Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Ingat Pentingnya Jarak Aman Berkendara di Jalan Tol

Kompas.com - 24/04/2023, 13:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Selama arus mudik dan balik Lebaran, pemudik dari Jawa memilih untuk menggunakan jalur tol Trans-Jawa dikarenakan menghemat waktu tempuh.

Pemerintah memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti one way, contraflow, dan ganjil genap guna mengurai kepadatan pemudik. 

Namun, di jalan tol ada sejumlah aturan dan etika berkendara yang perlu diperhatikan. Bila melihat sejumlah rekaman CCTV Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), para pemudik banyak yang terekam melakukan pelanggaran, salah satunya melewati bahu jalan dan tidak menjaga jarak aman berkendara. 

Demikian juga dari sejumlah rekaman kejadian kecelakaan di tol, contohnya pada unggahan @kejadiansmg, Minggu (23/4/2023), di mana terlihat kejadian tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di tol Semarang-Solo, tepatnya di KM 427, Kabupaten Semarang. 

Baca juga: Ditambah, Diskon Tarif Tol Arus Balik Berlaku Menerus Semarang-Jakarta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kejadian Semarang (@kejadiansmg)

Menanggapi hal itu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu (JDDC) mengatakan, mengemudi di jalan tol pengendara sebaiknya menerapkan aturan menjaga jarak aman dan batas kecepatan. 

"Kecelakaan di tol sebagian terjadi karena pengemudi yang tidak menjaga jarak aman dan melaju diluar batas kecepatan. Di jalan tol kecepatan tinggi, laju kendaraan menjadi sulit dikendalikan. Jadi, pengemudi perlu hati-hati dan waspada," ucap Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Baca juga: Ramai Video Mobil Pemudik Salip Sembarangan di Tol, Ingat Etikanya

Jusri menjelaskan, berkendara di jalan tol membutuhkan konsentrasi tinggi dan kesigapan untuk bereaksi menghadapi bahaya yang besar, berbeda halnya di dalam kota. 

Teknik jaga jarak aman dan batas kecepatan di tol tersebut memang sebenarnya diterapkan bersama. Pada musim mudik Lebaran ini, risiko kecelakaan meningkat lebih besar karena kepadatan kendaraan yang juga tinggi. 

Untuk itu, disarankan sebaiknya pengendara makin sadar pentingnya keselamatan berkendara dan mematuhi peraturan yang berlaku. Termasuk, mengontrol diri sendiri untuk menghindari konflik di perjalanan. 

Baca juga: Ingat Pentingnya Membawa Obat Saat Perjalanan Jarak Jauh

"Tantangan di tol itu kewaspadaan, siang dan malam hari saja bahaya dan risiko berbeda. Kecepatan tinggi, antisipasi bahaya yang datang juga harus lebih. Apalagi jika emosi meluap, terpancing ulah pengemudi lain, tidak fokus, sangat berbahaya," kata Jusri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau