Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Begini Kondisi Isuzu Panther yang Viral Senggol Pajero Sport Arogan | Jawaban Honda soal Rumor Scoopy Pakai Mesin 160 cc

Kompas.com - 24/04/2023, 06:17 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

 JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) tampaknya tidak tinggal diam dengan kemunculan deretan skutik retro terbaru.

Seperti diketahui, pasar skutik bergaya retro semakin ramai setelah kehadiran Yamaha Grand Filano dan Fazzio yang punya teknologi mild hybrid. Sementara Honda, masih bertahan dengan Scoopy.

Adapun Genio sebetulnya lebih mendekati Scoopy versi murah, bukan skutik bergaya retro sejati. Belakangan santer terdengar Honda telah menyiapkan motor barunya, yang bakal mengisi segmen skutik retro.

Selain  itu, PT Astra Honda Motor (AHM) tampaknya tidak tinggal diam dengan kemunculan deretan skutik retro terbaru.

Seperti diketahui, pasar skutik bergaya retro semakin ramai setelah kehadiran Yamaha Grand Filano dan Fazzio yang punya teknologi mild hybrid. Sementara Honda, masih bertahan dengan Scoopy.

Adapun Genio sebetulnya lebih mendekati Scoopy versi murah, bukan skutik bergaya retro sejati. Belakangan santer terdengar Honda telah menyiapkan motor barunya, yang bakal mengisi segmen skutik retro.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 22 April 2023 :

1. Begini Kondisi Isuzu Panther yang Viral Senggol Pajero Sport Arogan

Bagian yang penyok sangat jelas di sebelah kanan, tepatnya di fender depan dan pintu pengemudi. Tulis pada unggahan tersebut, sang kakak sangat menyukai Panther miliknya, sudah ditawar beberapa kali tapi tetap tidak mau dilepaskan. 

"Tapi syukur Alhamdulillah udah sampe kampung halaman, keluarga di dalam kondisi sehat semua," tulis Koko Chen dalam unggahannya dikutip Kompas.com, Minggu (23/4/2023).

 

Baca juga: Begini Kondisi Isuzu Panther yang Viral Senggol Pajero Sport Arogan

2. Jawaban Honda soal Rumor Scoopy Pakai Mesin 160 cc 

Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan, pihaknya akan mengikuti perkembangan dan kompetisi di pasar.

“Ya kalau belum kelihatan wujudnya, nanti ditunggu dulu ya. Kalau disampaikan, mungkin masukan bagi kita juga,” ujar Octa di Jakarta (19/4/2023).

“Kadang-kadang kita dapat masukan dari teman-teman. Ditunggu saja (mesin 160 cc dipakai di Scoopy). Karena kalau by technology, semua mungkin saja,” kata dia.

Baca juga: Jawaban Honda soal Rumor Scoopy Pakai Mesin 160 cc

 

 

3. Tampil Minimalis, Intip Bus Baru PO Nyaman Holiday Garapan Laksana

Perusahaan otobus (PO) Nyaman Holiday, meluncurkan satu unit bus baru rakitan Karoseri Laksana.

PO Nyaman Holiday sendiri merupakan lini bisnis pelayanan transportasi pariwisata milik PT ANS yang telah terkenal dengan layanan bus AKAP asal Sumatera Barat.

Adapun unit baru milik PO Nyaman Holiday tersebut hadir dengan model big bus kapasitas 44 kursi penumpang menggunakan balutan Legacy SR3 Panorama.

 

Baca juga: Tampil Minimalis, Intip Bus Baru PO Nyaman Holiday Garapan Laksana

 

4. Quartararo Sebut Yamaha Percuma Pasang Banyak Winglet di YZR-M1

Yamaha YZR-M1 juga dilengkapi dengan perangkat aerodinamika atau winglet di beberapa bagian.

Namun, menurut pebalapnya, Fabio Quartararo, winglet tersebut percuma jika mesinnya tidak bertenaga.

Fabio Quartararo sering kali mengeluh tentang Yamaha M1 yang kecepatan maksimumnya kalah dari para rivalnya.

Baca juga: Quartararo Sebut Yamaha Percuma Pasang Banyak Winglet di YZR-M1

 

5. Kenali Tanda Mobil Terawat atau Tidak dari Sektor Mesin

Kebersihan komponen dalam mesin dapat menjadi indikator apakah mobil dirawat dengan baik atau tidak. Pasalnya, mobil yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik, pasti komponen dalam mesin akan lebih kotor.

Warna oli yang membandel di dinding dalam mesin, jadi tanda mobil pernah mendapatkan pelumasan yang tidak baik. Sehingga, kotoran pada oli menempel dan menjadi noda yang sulit hilang.

 

Baca juga: Kenali Tanda Mobil Terawat atau Tidak dari Sektor Mesin

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau