Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Konversi Merek Honda Apa Masih Diterima AHASS?

Kompas.com - 20/04/2023, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah tengah gencar melakukan konversi dari sepeda motor konvensional menjadi motor listrik. Rencananya sebanyak 50.000 unit motor listrik konversi beroperasi tahun 2023 dan 150.000 unit pada 2024.

Dari sekian banyak model yang melakukan konversi, diperkirakan motor merek Honda bakal jadi produk mayoritas.

Lantas, ada sejumlah pertanyaan dari pelaku konversi. Apakah motor listrik konversi mereka masih diterima di AHASS, yang merupakan bengkel resmi motor Honda?

Baca juga: Video Viral Ban Lepas Saat Berjalan, Begini Cara Antisipasinya

Konvoi konversi motor listrik Kementerian ESDMKementerian ESDM Konvoi konversi motor listrik Kementerian ESDM

Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, mengatakan, hal itu bisa saja dilakukan. Namun, tidak semua layanan bengkel resmi bisa diterima motor listrik konversi.

Menurutnya, konversi dari sepeda motor konvensional menjadi motor listrik pada dasarnya menggugurkan garansi pabrikan.

“Kalau terkait ada modifikasi atau perubahan itu memang kita akan bantu semaksimal mungkin. Tetapi tentunya tidak akan sama dengan kondisi ketika itu standar yang dikeluarkan oleh pabrikan,” ujar Octa di Jakarta (19/4/2023).

Baca juga: Jangan Terlalu Sering Injak Setengah Kopling

Penggantian mesin konvensional menjadi motor listrik, menurutnya sama seperti orang yang melakukan modifikasi. Seperti mengganti knalpot, ataupun mengganti komponen lainnya.

“Nah sejauh mana ber-impact kepada standar yang sudah dilakukan ATPM Honda, itu akan menjadi case by case,” ucap Octa.

“Jadi tergantung, kalau sudah masuk ke permesinannya berbeda. Itu mungkin kompetensinya kita enggak ada. Tapi kalau ganti kampas rem, sokbreker, itu normal lah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau