Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yaris Tabrak Belakang Bus, Ingat Jaga Jarak Aman Saat di Jalan Tol

Kompas.com - 20/04/2023, 06:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kendaraan yang mengalami tabrak belakang di tol saat mudik 2023 dirasa cukup sering terjadi. Sebelumnya ada Honda CR-V yang menabrak belakang truk, kini Toyota Yaris 'mencium' bagian belakang dari bus di tol.

Kejadian tersebut diunggah akun innovacommunity di Instagram, di mana Toyota Yaris berkelir biru ringsek bagian depannya setelah menabrak bus. Lokasi kejadiannya ada di Km 50 Tol Karawang, diunggah Rabu (19/4/2023).

Tidak ada keterangan kronologi seperti apa dan bagaimana bisa terjadi. Cuma pada bagian caption, pembaca diingatkan untuk stop mengebut di bahu jalan.

Baca juga: Kecelakaan Tabrak Belakang di Jalan Tol Kerap Terjadi Dini Hari

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Innova Community (IC) - official (@innovacommunity)

 

Memang, kalau lihat dari videonya, bus dan Yaris berada di bagian bahu jalan. Tapi yang pasti dari video tersebut, Yaris menabrak bagian belakang atau tabrak belakang bus yang ada di depannya.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre menjelaskan, kalau ada kejadian tabrak belakang, sudah pasti posisi kendaraan yang di belakang salah. Pengemudi jelas tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

"Kebanyakan pengemudi tidak tau pentingnya menjaga jarak aman, sehingga tabrak belakang sering terjadi," ucap Marcell kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Update Jadwal One Way di Tol Cipali-Kalikangkung, Diperpanjang sampai Siang Hari


Memang, kejadian tabrak belakang ini sangat memungkinkan saat berada di belakang truk dan bus. Dimensi bus yang besar, harusnya membuat pengemudi paham untuk tidak terlalu dekat jaraknya.

"Kita enggak bisa melihat kondisi lalu lintas di depan truk dan bus. Jadi reaksi kita hanya dipicu oleh lampu rem dari kendaraan, risikonya lebih tinggi," ucap Marcell.

Saran untuk para pemudik, jangan pakai bahu jalan dan jaga jarak aman tiga detik dengan kendaraan di depannya. Tiga detik di sini sangat cukup agar pengemudi punya ruang untuk menghindar dari tabrak belakang.

Contoh untuk menghitung jaga jarak aman, perhatikan kendaraan yang ada di depan. Buat patokan yang akan dilintasi mobil tersebut, misalnya jembatan.

Ketika mobil tadi melewati jembatan, hitung dalam hati berapa detik mobil yang kita kemudikan melewati jembatan tersebut. Untuk tahu berapa detik, bisa dengan mengucap 'seribu satu, seribu dua, seribu tiga' itu sama dengan tiga detik.

Jadi kalau jarak kita melewati patokan jembatan di depan masih di bawah tiga detik, maka kurangi kecepatan dan jarak dibuat lebih jauh. Pastikan mengecek ulang berapa jaraknya dan buat patokan seberapa jauh tiga detik itu secara pandangan mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ngebut ambil kiri tuh
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau