Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Aman Mudik Pakai Pelek Aftermarket?

Kompas.com - 19/04/2023, 18:31 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memeriksa kondisi ban, sistem pengereman, dan pelek mobil juga menjadi hal wajib yang dilakukan sebelum mobil digunakan untuk mudik.

Ketiga sektor komponen tersebut harus dalam keadaan baik. Namun biasanya, ada saja mobil yang digunakan mudik dengan kaki-kaki dalam kondisi tidak standar, alias sudah dimodifikasi.

Paling sering, pelek pada bagian belakang diubah ukurannya menjadi lebih besar agar mobil terlihat gagah. Hal itu menimbulkan pertanyaan, apakah mobil dengan pelek beda ukuran aman digunakan untuk mudik?

Ferdy Sulaksono, Pemilik Bengkel Spesialis Pelek Mobil Car Pro menjelaskan, mobil dengan pelek beda ukuran aman-aman saja digunakan untuk perjalanan jauh, seperti mudik.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan untuk Sementara

Modifikasi Honda Jazz Dok pribadi Dias Praga Modifikasi Honda Jazz

“Enggak bermasalah kok, aman-aman saja mudik pakai pelek variasi. Dengan catatan peleknya memiliki kualitas bagus dan orisinil,” kata dia kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Ferdy, tidak akan ada kendala dari sisi keamanan. Pelek variasi yang berkualitas baik pasti memiliki standar bagus dan konstruksi yang rigid.

Hanya saja, ada beberapa kekurangan saat menggunakan pelek variasi untuk perjalanan jauh seperti mudik, yakni terkait kenyamanan dan konsumsi BBM.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad yani menjelaskan, mobil yang menggunakan pelek variasi pasti terasa lebih keras dan tidak seempuk menggunakan pelek bawaan pabrik.

Baca juga: Sebelum Mudik Pakai Mobil Pastikan Stok Sekring Cadangan Aman

Referensi modifikasi Toyota Kijang Innovainstagram.com/bimbledesigns Referensi modifikasi Toyota Kijang Innova

“Pasti terasa alot dan tidak nyaman. Apalagi mudik itu perjalanan jauh, ini bisa cukup menganggu,” kata dia.

Kekurangan lainnya adalah dari segi bahan bakar. Menurut Juni, mobil yang menggunakan pelek lebih lebar akan memperbesar area kontak ban dengan aspal.

“Memang cengkeraman bisa jadi lebih baik, tapi di saat yang sama, konsumsi BBM juga bisa meningkat. Peningkatannya juga bisa sangat terasa dan mobil jadi lebih boros,” ujarnya.

Baca juga: Kondisi Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Tol dan Non-tol Jawa Tengah

Juni menyarankan, bagi para modifikator yang hendak mudik sebaiknya menggunakan ban asli bawaan pabrik saja jika masih ada.

Kondisi lalu lintas arus mudik Lebaran 2023 pada malam hari di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (18/4/2023).Dok. Jasa Marga Kondisi lalu lintas arus mudik Lebaran 2023 pada malam hari di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (18/4/2023).

Ban asli dari pabrikan jauh lebih nyaman dan lebih aman, karena sudah disesuaikan berdasarkan jenis mobilnya. Kalau ban asli masih ada, sebaiknya pakai itu saja,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau