Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Paksa Badan dengan Menyetir Lebih dari 4 Jam Saat Mudik

Kompas.com - 19/04/2023, 17:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus mudik mulai meningkat sejak Rabu (19/4/2023) sampai Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Terpantau berbagai ruas jalan baik tol maupun jalan provinsi di Pulau Jawa mulai padat, baik arah ke Timur maupun Barat.

Kalau diperhatikan, pemudik dengan mobil pribadi memang banyak digunakan. Apalagi dengan mobil sendiri bisa dibilang lebih aman, karena tidak bergabung dengan pemudik lain seperti naik kendaraan umum.

Soal mengemudi dengan mobil pribadi saat mudik, kadang suka ada yang disepelekan, yakni waktu beristirahat. Memang, waktu mudik bisa diatur sendiri, cuma mengemudikan mobil juga harus ingat untuk istirahat yang cukup.

Baca juga: Keunggulan Mitsubishi Xpander Cross Dipakai Mudik Lewat Jalur Pansela

Rest Area Ungaran mulai kedatangan pemudik dari luar kotaKOMPAS.com/Dian Ade Permana Rest Area Ungaran mulai kedatangan pemudik dari luar kota

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, ketika menyetir, lebih baik rutin lakukan istirahat setelah tiga jam di balik kemudi.

"Tiga jam sekali istirahat, kalau macet boleh empat jam karena stagnan (jalanan)," ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Sebaiknya segera cari tempat istirahat, baik yang ada di jalan tol maupun di restoran pinggir jalan saat lewat non tol. Sediakan waktu 10 menit sampai 30 menit untuk beristirahat, bisa diisi dengan peregangan sampai ke toilet.

Baca juga: 35.000 Kendaraan Akan Masuk Kota Bogor pada Lebaran 2023


"Kalau tidur bisa 45 menit. Minum kopi sebelum tidur lalu setel alarm 45 menit. Bangun tidur jadi dapat dua boost, dari kopi dan bangun tidur," kata Sony.

Istirahat di tengah perjalanan bisa mengurangi kecelakaan karena pengemudi yang kelelahan. Jangan disepelekan, karena risiko mengemudi saat lelah bisa dibilang fatal, seperti micro sleep yang berujung tabrakan fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau