Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2023, 15:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen sepeda motor yang sering mengalami kerusakan adalah bearing roda. Bila komponen ini rusak, maka laju kendaraan menjadi tidak nyaman bahkan menimbulkan bunyi ketukan cukup keras ketika melaju di jalan tidak rata.

Tidak hanya saat melewati jalan tidak rata, dampak bearing roda yang oblak akan terasa ketika tuas rem ditarik, semacam ada hentakan. Kejadian itu tentu cukup mengganggu, jika dibiarkan akan membuat komponen makin rusak parah dan berbahaya.

Instruktur Sepeda Motor Otomotor Academy Yogyakarta mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan bearing roda cepat rusak, yang sebenarnya bisa diminimalisir agar usianya lebih panjang.

Baca juga: Anggap Sepele Pelek Motor Penyok, Bearing Roda Jadi Korban

Ilustrasi Motor dengan variasi pelek aftermarketKompas.com/Daafa Ilustrasi Motor dengan variasi pelek aftermarket

“Permukaan jalan yang jelek, berlubang atau polisi tidur dapat membuat usia bearing pendek, karena konstruksi serta fungsinya dibuat sedemikian rupa sebagai peluncur sekaligus tumpuan poros roda,” ucap Jihan kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2023).

Dia mengatakan beban berat sepeda motor ditumpu oleh bearing sehingga begitu ada kejutan dari permukaan jalan akan sangat terasa.

Selain kontur jalan yang bergelombang, lingkungan juga mempengaruhi usia bearing roda karena beberapa benda asing dapat masuk ke bagian dalamnya.

Baca juga: Berkendara di Musim Hujan, Perhatikan Bearing Roda Motor

Ilustrasi pelek motor maticKOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi pelek motor matic

“Bearing roda ini terletak di bagian bawah, sehingga debu, kotoran, atau air dapat masuk ke dalam bagian bearing dengan lebih mudah, benda asing tersebut akan membuat gaya gesek pada bearing akan semakin tinggi dan menyebabkan bearing cepat aus,” ucap Jihan.

Dia mengatakan bearing pada roda sepeda motor dilengkapi dengan seal atau karet penutup agar menahan debu atau kotoran masuk, harapannya bearing menjadi lebih awet.

“Selalu perhatikan bagian seal roda, segera bersihkan bila ada kotoran sebagai perawatan ringan untuk memperpanjang usia bearing, seal tersebut juga bertugas menjaga pelumas di dalam bearing agar tidak mengering,” ucap Jihan.

Baca juga: Tanda Bearing Roda Motor Butuh Perbaikan

Pelek dan rem pada skutik bongsorDok. AHM Pelek dan rem pada skutik bongsor

Menurut Jihan pelumas di dalam bearing bisa mengering dan menjadi penyebab kerusakan selanjutnya.

“Pelumas itu bisa habis seiring pemakaian atau rusaknya seal pelindung, itu akan menyebabkan gaya gesek pada bearing semakin tinggi sehingga membuat bearing macet atau rusak,” ucap Jihan.

Jadi, penyebab rusaknya bearing roda pada sepeda motor ada tiga yaitu; kondisi jalan yang tidak rata, karet pelindung bearing yang kotor atau rusak, dan pelumas yang sudah mengering.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com