Anggap Sepele Pelek Motor Penyok, Bearing Roda Jadi Korban

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun terlihat rigid dan kokoh, pelek motor juga bisa mengalami kerusakan. Jika motor berkecepatan tinggi menghantam lubang atau jalanan rusak, ada potensi pelek penyok juga.

Pelek yang penyok juga cukup merepotkan karena sekat penahan udara akan hilang dan menyebabkan ban motor jenis tubeless tidak bisa digunakan.

“Tingkat keparahan bisa dilihat dari lebarnya (penyok). Kalau penyoknya masih minim, mungkin bisa diakali dengan ban dalam. Tapi kalau penyoknya sudah besar sekali, itu sebaiknya ganti,” ujar Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Cikupa kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Anto menambahkan, langkah perbaikan masih bisa dilakukan untuk penyok yang terbilang minor.

Baca juga: Pilihan Baru Bengkel Mobil di Depok, Bisa Servis Motor Listrik

Daytona.id Bearing roda motor

“Penyok minor masih bisa dibenahi, solusinya lewat press pelek. Nanti pelek akan dipanaskan dan dikembalikan ke bentuk asalnya dengan mesin press,” katanya.

Jika pelek rusak, khususnya velg ban belakang, pengguna disarankan untuk segera memperbaiki karena jika tidak, ada komponen lain yang bisa terdampak.

“Kalau rusak tidak segera ditangani, komponen bearing bisa rusak. Ini lebih fatal lagi karena akibatnya motor jadi tidak bisa jalan sama sekali,” kata Anto.

“Sebaiknya kerusakan pelek segera dibenahi. Jika bujet terbatas bisa coba press pelek, harganya sekitar Rp 170.000. Namun jika ada biaya lebih, baiknya mengganti dengan pelek baru yang orisinil,” ujarnya.