Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boleh atau Tidak Ganti Oli Mesin dengan Spesifikasi Berbeda?

Kompas.com - 22/03/2023, 19:22 WIB
|

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Setiap mobil memiliki spesifikasi oli mesin yang berbeda. Hal itu tertuang dalam buku servis, khususnya di bagian riwayat terkait material yang diberikan secara gratis.

Salah satu spesifikasi yang tercantum adalah kekentalan pelumas, dari SAE 0W-20, 5W-30, 10W-40, dan seterusnya dengan merek yang sudah ditentukan.

Tak hanya SAE, ada juga spesifikasi oli mesin lainnya, yakni API Service ada SN, SL, dan sebagainya.

Lantas apakah itu menjadi standar spesifikasi oli mesin yang digunakan, sehingga pergantiannya tidak boleh berbeda?

Baca juga: Sudah Ada Filter, Kenapa Oli Mesin Harus Diganti Berkala?

Oli mesin asli bisa diidentifikasi dari batch number di tutup kemasan atau leher kemasandok. Pertamina Oli mesin asli bisa diidentifikasi dari batch number di tutup kemasan atau leher kemasan

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, spesifikasi oli mesin untuk mobil boleh berbeda dari biasanya atau yang pertama digunakan, ada aturannya di buku pedoman kepemilikan pada masing-masing merek.

“Pabrikan pasti merekomendasikan oli terbaik untuk setiap mobil yang digunakan, terutama terkait kualitas, keaslian, dan kekentalan oli, namun yang jadi masalah sekarang ini masyarakat bingung memilih oli mesin,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Ibrohim mengatakan, sudah menjadi hal yang wajar pabrikan merekomendasikan oli yang mereknya sama, misal Nissan pasti disarankan pakai Nissan Genuine Oil, tapi bila ganti juga tidak masalah.

Baca juga: Oli Mesin Cepat Mengental, Ternyata Ada Aturan Khusus

Tanggal produksi oli mesinAstra Otoparts/Alfiyan Iqbal Tanggal produksi oli mesin

“Ganti merek oli tentu saja boleh, asal spesifikasi sesuai, kesesuaian ini yang kerap dijadikan perdebatan lantaran banyak kasus oli mesin mengalami penggumpalan, cepat habis, dan lainnya,” ucap Ibrohim.

Menurutnya, ada patokan bila oli mesin mau diganti spesifikasinya, yang utama adalah terkait kualitas oli atau API Service.

API Grade ini menentukan kualitas suatu oli, ada SL, SM dan SN, ada juga ILSAC ada GF-3, GF-4, dan GF-5. Menurut Ibrohim, pengguna mobil bisa memilih sesuai yang tertera di buku pedoman kepemilikan kendaraan dan tidak terpatok pada satu oli yang pertama kali dapat dari diler.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Tua Butuh Oli Mesin Lebih Kental?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com