JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan mobil sudah menyesuaikan besar tegangan aki yang ideal bagi setiap jenis mobil untuk menjamin kelancaran fungsi dan performanya.
Ubahan seperti modifikasi dan variasi yang bersifat elektrikal akan memberikan beban tegangan tambahan pada aki. Akibatnya, umur aki akan memendek dan cepat soak.
Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur menjelaskan, ada beberapa modifikasi elektrikal yang bisa membuat aki cepat soak.
“Ubahan yang bikin aki cepat soak itu pemasangan amplifier (modifikasi audio), headlamp variasi, dan entertainment system yang berlebihan. Semuanya melibatkan elektrikal dan bikin tegangan aki meningkat,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Penjualan Mobil Jelang Lebaran Bakal Meningkat
Menurut dia, modifikasi audio atau sound system mobil adalah jenis ubahan yang banyak memakan daya aki. Alasannya karena ubahan ini melibatkan pemasangan power amplifier.
Pada modifikasi sound system, contoh power amplifier yang digunakan adalah komponen digital signal processor (DSP). Komponen ini akan membuat suara audio lebih menggelegar dan luas, tapi memakan daya yang cukup besar.
“Mungkin dikira (modifikasi audio) tidak banyak berpengaruh, padahal ini modifikasi yang paling banyak memakan daya. Awalnya tidak terasa, tapi tau-tau aki mobil soak,” kata Eko.
Selaras dengan Eko, Heri Purnomo, Head of Staff technical Office Nasmoco Group menjelaskan, modifikasi lain yang bisa membuat aki soak adalah variasi headlamp.
Baca juga: Penyebab Air Radiator Mobil Sering Habis
Tidak hanya membuat aki soak, modifikasi jenis ini bahkan bisa membuat aki terbakar bahkan meledak jika penanganannya keliru.
“Pernah ada kasus Toyota Raize yang akinya meledak. Setelah ditelusuri, ternyata konsumen melakukan variasi headlamp aftermarket yang tidak sesuai standar. Tegangannya terlampau besar,” ucap Heri.
Supaya kondisi aki tetap prima dan usia penggunaannya panjang, Heri menyarankan pengguna untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan teknisi resmi sebelum melakukan modifikasi.
“Perlu diingat, modifikasi dan pasang aksesori berarti menambahkan komponen yang bukan bawaan pabrik, jadi harus difahami risiko dan kendala yang mungkin terjadi. Hal itu jangan diabaikan,” ucapnya.