JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara jauh menggunakan mobil, kondisi suhu mesin menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Suhu yang tidak stabil atau terlalu panas bisa mengakibatkan mobil mogok karena mesin overheat.
Air radiator yang berugas menjaga suhu mesin mobil selalu stabil. Akan tetapi, terkadang ditemui kendala berupa tangki air radiator yang mendadak habis tak bersisa. Apa penyebabnya?
Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur menjelaskan, sebab air radiator mendadak habis bisa dibagi berdasarkan jenis mobilnya, yakni mobil tua (motuba) lansiran tahun lama atau mobil baru.
“Kalau mobil tua kendala air radiator habis memang umum dan sering. Sebabnya bisa jadi karena kipas motor sudah loyo dan tidak bisa mendinginkan mesin, jadinya mesin haus dan air cepat habis,” kata Eko kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Adu Fitur Toyota Agya GR Sport dan Honda Brio RS Urbanite
Menurut dia, kendala air radiator sering habis di motuba umum terjadi, yang tidak umum adalah jika kendala tersebut dialami oleh mobil lansiran terbaru.
“Kalau mobil itu masih baru, harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Biasanya terjadi karena ada penumpukan kerak yang menyebabkan bocor tipis,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Eko menyaranka pengguna untuk selalu memeriksa kondisi air di tangki radiator saat hendak melakukan perjalanan jauh.
Jika dirasa ada penurunan jumlah air yang tidak normal, sebaiknya mulai diperiksa kondisi selang radiator dan jumlah kerak yang ada di sekitar tangki.
“Bentar lagi kan mudik lebaran, jadi alangkah baiknya kondisi radiator diperiksa. Syukur-syukur jika ditemukan ada kerusakan, penanganannya bisa lebih dini dan tidak mengganggu perjalanan,” ujar Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.