Penjualan Mobil Jelang Lebaran Bakal Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren penjualan mobil pada kuartal pertama 2023 diproyeksi bakal lebih baik dari sebelumnya. Apalagi momentum Hari Raya Lebaran diperkirakan turut membantu peningkatan perolehan.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, mengatakan, peningkatan penjualan mobil pada awal tahun merupakan tanda industri otomotif di Indonesia semakin membaik usai terdampak pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.

“(Proyeksi) belum tahu, karena kita harus mendasarkan dari tiga bulan pertama ini. Tiga bulan pertama ini belum selesai,” ujar Kukuh di Jakarta (18/3/2023).

Baca juga: Bukan Dikunci Setang, Ini Alasan Roda Mobil Perlu Dibelokkan Saat Parkir

Lihat Foto

Ilustrasi macet mudik, cara mencegah macet saat mudik Lebaran. (Shutterstock/fsyimage)

“Tapi kalau dari indikator pertama, bulan Januari-Februari itu lebih baik dari tahun lalu. Saya enggak hapal, paling enggak di bulan Januari kan 90.000 unit, yang sebelumnya baru 80.000 unit,” kata dia.

Seperti diketahui, realisasi penjualan mobil di Indonesia sepanjang Februari 2023 berhasil tumbuh 7,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu alias year-on-year (yoy) menjadi 86.954 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total volume penjualan secara wholesales alias dari pabrik ke diler di bulan kedua tahun ini ialah 86.954 unit, naik sebelumnya 80.995 unit.

Baca juga: Provinsi yang Sudah Terapkan Penghapusan Pajak Progresif dan BBNKB II

“Dari sini kemudian kan ada Lebaran. Lebaran itu bisa dua kemungkinan, turun atau naik. Tapi biasanya juga ada penurunan pembelian, orang pasti akan split spending-nya, antara buat mudik atau beli mobil,” kata Kukuh.

“Bisa juga yang duitnya cukup bagus, sekaligus dua-duanya. Beli mobil untuk dibawa mudik, itu yang kita lihat kondisinya seperti apa,” ujarnya.