JAKARTA, KOMPAS.com - Marco Rigamonti, mantan kepala kru Ducati membandingkan keunggulan Valentino Rossi, Casey Stoner dan Marc Marquez. Rigamonti mengatakan dari tiga nama itu, Marquez adalah juaranya.
Rigamonti bekerja untuk Ducati selama 15 tahun di era kejayaan Rossi dan Stoner, serta merasakan bagaimana Marquez yang saat itu masih berstatus rookie pada 2013 mampu menghancurkan dominasi pebalap senior.
Rigamonti mengatakan Rossi memiliki kecerdasan dan mental yang sangat baik sebagai pebalap. Namun Stoner ialah pebalap yang lebih baik. Pebalap asal Australia itu punya bakat alami yang lebih dari Rossi.
Baca juga: Quartararo dan Bagnaia Belum Pernah Balapan Head to Head di Trek
Marc Marquez (kanan) dan Valentino Rossi (kiri) saat menghadiri konferensi pers sebelum balapan MotoGP Sepang 2015 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 22 Oktober 2015.
"Valentino memiliki kepala (kecerdasaan/mental) yang luar biasa. Dia mampu membuat semua orang dalam kesulitan, bahkan mereka yang lebih kuat darinya," kata Rigamonti dilansir dari Crash.net, Minggu (19/3/2023).
Kelemahan Stoner ialah kalah mental. Dia sering gugup dan gelisah sebelum balapan. Hal itu yang membuat Stoner, kata Rigamonti, akhirnya memutuskan pensiun dini usai merebut gelar juara bersama Honda.
“Casey memiliki bakat luar biasa dalam berkendara, lebih dari Valentino, tetapi dia berjuang untuk menahan tekanan. Setiap kali dia ditempatkan di grid awal dia merasa mual, kecemasan memakannya hidup-hidup, dia ingin pulang," kata dia.
"Ini juga menyebabkan dia pensiun," ujar Rigamonti.
Baca juga: Waspada, Marak Modus Penipuan Surat Tilang Pakai File APK Dikirim Lewat WhatsApp
Casey Stoner dan Valentino Rossi di podium juara pada MotoGP Laguna Seca 2008.
Adapun Marquez kata Rigamonti, merupakan paduan antara Rossi dan Stoner.
“Lebih kuat dari mereka, menurut saya, hanya ada Marquez. Karena dia adalah penyatuan yang sempurna dari keduanya. Marc menggabungkan bakat Stoner dengan ketahanan mental Rossi," kata Rigamonti.
Marc Marquez lahir di Cervera, Spanyol, pada 17 Februari 1993. Dia merupakan kakak dari Alex Marquez, pebalap MotoGP yang musim depan membela Gresini Racing Ducati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.