JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga penilaian mobil baru untuk negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN NCAP sudah menguji 16 mobil yang dijual di Indonesia. Dari daftar tersebut 15 mobil mendapat rating 5 bintang.
Menariknya, dari 16 mobil tersebut belum ada daftar mobil listrik. Padahal di Indonesia sendiri sudah banyak mobil listrik yang dijual.
Baca juga: Hanya 15 Mobil di Indonesia yang Dapat Rating 5 Bintang ASEAN NCAP, Ini Daftarnya
Dua di antaranya, yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV dirakit di Indonesia di pabrik di Cikarang, Jawa Barat, dan dipastikan mendapat bantuan pemerintah buat pembelian mobil baru.
Technical Leader of Asean NCAP, Yahaya Ahmad mengatakan, sejauh ini pihaknya baru mengetes VinFast VF e34 yaitu mobil listrik yang diproduksi oleh pabrikan mobil nasional Vietnam.
"Kita baru mulai dengan VinFast. Untuk yang lain (Ioniq 5 dan Air EV) belum ada rencana lagi," kata Ahmad, di acara Vehicle Safety Course 2023/006 di Politeknik APP Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Artinya Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV kalah dengan VinFast VF e34 dari segi kebaruan uji tabrak dan lainnya soal keselamatan.
Ahmad sendiri belum bisa memastikan kapan ASEAN NCAP akan menguji Ioniq 5 dan Air EV. Pria asal Malaysia itu hanya berkata sedang dalam proses.
Baca juga: Ini Ajang Pertemuan Komunitas Mobil dan Kontes Modifikasi
"Saya belum bisa pastikan, karena masih dalam proses. Sebelumnya kita pernah menguji Wuling, tapi bukan yang EV. Tapi Confero," kata dia.
Untuk diketahui, untuk Ioniq 5 meski belum dites oleh ASEAN NCAP udah diuji tabrak di negara asalnya yaitu Korea New Car Assessment Program (KNCAP) di Korea Selatan.
Ioniq 5 mendapatkan skor secara keseluruhan 92,1 poin dari 100 poin hasil pengujian dan mendapatkan bintang 5 dalam keselamatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.