Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Dikunci Setang, Ini Alasan Roda Mobil Perlu Dibelokkan Saat Parkir

Kompas.com - 18/03/2023, 14:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Seperti diketahui, parkir di permukaan jalan yang tidak rata berisiko menyebabkan mobil meluncur dan terjadi kecelakaan.

Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, posisi roda mobil yang mengarah ke sisi trotoar diharapkan membantu sebagai pengaman pada situasi darurat.

"Sebagai antisipasi bila mobil meluncur. Ada penahan, trotoar. Roda yang berbelok ke sisi luar membuat mobil langsung meluncur kencang ke bawah," kata Sony.

Menurut dia, ada satu cara tradisional yang banyak digunakan, yaitu parkir dalam posisi gigi transmisi di 1 atau R.

Namun, kata Sony, risikonya menjadi lebih besar, mobil yang di hidupkan pertama kali bisa menabrak kendaraan lainnya atau objek semacam tembok.

Kemudian, bila parkir di garasi berhari-hari, Sony menyarankan, rem tangan sebaiknya dilepas untuk mencegah fenomena rem terkunci.

"Roda belakang atau depan bisa diganjal pakai balok. Rem tangan sering terkunci karena lengket, itu menjadi alasan para pemilik untuk melepaskan rem saat parkir lama," katanya.

Ilustrasi parkir mobil di jalan yang menurunsfmta.com Ilustrasi parkir mobil di jalan yang menurun

 

Sementara Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, faktor utama parkir di tempat yang dinilai berbahaya seperti di tanjakan atau turunan yang curam adalah perhitungan matang.

"Gradien kemiringan tanjakan sebelumnya dapat diperkirakan, apakah rem tangan kuat. Untuk faktor keamanan eksternal, bisa menambah pengganjal roda, tapi itu solusi terbatas. Pertimbangan yang diutamakan tetap tempat parkir yang aman," tutur Jusri.

Jusri pun sependapat bahwa posisi parkir di tanjakan atau turunan yang curam roda sebaiknya di belokkan ke sisi trotoar.

Ia menyebut, trotoar jalan akan menahan mobil untuk mencegah sampai meluncur ke bawah. Bila ban lurus, tidak ada hambatan apapun. Dan peluang jatuhnya korban juga makin besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau