Marc Marquez Keliling Madrid Didampingi Walikota Pakai Yamaha Nmax

JAKARTA, KOMPAS.com – Jelang seri pertama MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal, Minggu 26 Maret 2023. Pebalap Repsol Honda Marc Marquez kembali ke Kota Madrid, Spanyol.

Seperti diketahui, agenda terakhir Marquez di Madrid adalah peluncuran tim Repsol Honda. Kini pebalap asal Spanyol itu riding di jalanan kota untuk menjajal bahan bakar terbarukan alias biofuel dari Repsol.

Dalam kegiatan itu, Marquez mengendarai CBR1000RR-R. Sementara rekan berkendaranya, yaitu Walikota Madrid José Luis Martínez-Almeida, mengendarai Yamaha Nmax 155.

Baca juga: Mobil Jarang Dipakai, Kapan Ganti Oli Transmisi Matik?

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Repsol Honda Team MotoGP (@hrc_motogp)

Dilansir dari laman resmi Repsol (18/3/2023), bahan bakar terbarukan meliputi sintetis dan biofuel canggih memiliki emisi nol.

Bahan bakar ini diklaim menjadi solusi yang setara dan saling melengkapi untuk listrik dan hidrogen terbarukan untuk mendekarbonisasi mobilitas.

Selain itu, biofuel menjadi alternatif yang sudah tersedia untuk mobilitas berkelanjutan dengan keunggulan, bahwa tidak diperlukan perubahan pada mesin kendaraan untuk penggunaannya.

Baca juga: Anak Kecil Masuk ke Jalan Tol Desari, Pengelola Tol Minta Maaf

Biofuel didasarkan pada berbagai jenis limbah, antara lain seperti minyak goreng bekas atau limbah dari industri pertanian atau makanan.

Sementara itu, ajang balap motor disebut menjadi tempat uji yang sangat baik untuk bahan bakar berkelanjutan ini.

Bila regulasi telah membolehkan motor balap menggunakan biofuel, Repsol tampaknya sudah selangkah lebih maju.

Baca juga: Rahasia Kenyamanan Kabin Chery Omoda 5

Dok. Repsol Saat menguji biofuel, Marquez mengendarai CBR1000RR-R. Sementara rekan berkendaranya, yaitu Walikota Madrid José Luis Martínez-Almeida, mengendarai Yamaha Nmax 155.

Sebagai informasi, Repsol akan memulai pabrik biofuel canggih pertama di Spanyol, di Cartagena (Wilayah Murcia), yang akan memproduksi 250.000 ton bahan bakar terbarukan dari limbah.

Rencananya, perusahaan menargetkan kapasitas produksi sebesar 1,3 juta ton bahan bakar terbarukan pada tahun 2025 dan lebih dari 2 juta ton pada tahun 2030.