JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan pergerakan mudik Lebaran tahun ini.
Jumlah tersebut meningkat dibanding prediksi 2022. Sementara untuk moda transportasi, dari hasil survei banyak pemudik yang lebih memilih menggunakan jalur darat dengan pengguna mobil pribadi yang mendominasi, yakni 22,07 persen atau sekitar 27,32 juta orang.
Sementara untuk pilihan angkutan umum juga didominasi penumpang bus. Secara jumlah diperkirakan sebesar 18,39 persen atau sebanyak 22,77 juta orang.
Baca juga: Awas Macet, Mobil dan Motor Diprediksi Mendominasi Mudik 2023
Menurut Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, dari hasil survei tersebut juga didapat Tol Trans Jawa masih mendominasi sebagai akses mudik Lebaran 2023 dibanding jalur lainnya.
"Tol Trans Jawa masih menjadi jalur favorit untuk mudik, yakni 33,35 persen atau 9,2 juta orang. Pilihan pantai jalur utara (Pantura) Jawa sebanyak 5,63 persen (1,5 juta) dan jalur pantai selatan (Pansela) Jawa 5,04 persen (1,4 juta orang)," kata Djoko dalam keterangan resminya, Minggu (12/3/2023).
Alasan kenapa masih minim masyarakat melintasi Jalur Pantai Selatan (Pansel) dikarenakan beragam faktor. Pertama lantaran secara jarak lebih dan cepat dan dekat via Pantura, demikian juga dari sisi keamanan dan kenyamanan.
Lintas Pansel dianggap rawan macet dan kondisi jalannya berkelok-kelok, adanya kerusakan jalan dan ruas yang sempit, prasarana penunjang yang kurang, kemacetan, serta keamanan yang minim.
Baca juga: 123,8 Juta Orang Diprediksi Melakukan Perjalanan Mudik Lebaran 2023
Djoko menjelaskan, dari hasil survei mudik Lebaran 2023, daerah tujuan terbanyak pemudik adalah Jawa Tengah, yakni sebesar 26,45 persen atau 32,75 juta orang.
Tujuan terbanyak kedua adalah Jawa Timur dengan prediksi mencapai 24,60 juta orang. Selanjutnya ada Jabodetabek dengan 8,07 juta orang, serta Yogyakarta sebanyak 5,9 juta orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.