Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Macet, Mobil dan Motor Diprediksi Mendominasi Mudik 2023

Kompas.com - 08/03/2023, 10:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), diprediksi jumlah pergerakan pemudik Lebaran 2023 mengalami kenaikan 14,2 persen dari tahun lalu.

Jumlahnya diperkirakan mencapai 123,8 juta orang. Sementara untuk survei pemudik Lebaran pada tahun lalu, hanya 85,5 juta orang.

Tak hanya itu, berdasarkan survei juga didapat bila pergerakan masyarakat pada musik mudik tahun ini akan didominasi pengguna transportasi darat.

Baca juga: Masih Ada Pilihan Mobil Matik di Bawah Rp 200 Juta, Ini Daftarnya

Pertama adalah mobil pribadi yang dari hasil survei menujukkan tren tertinggi, yakni 27,32 juta orang atau 22,07 persen.

Kedua pengguna sepeda motor. Dari survei jumlahnya perkiraan mencapai 25,13 juta orang atau sebesar 20,3 persen.

Sejumlah pemudik bersepeda motor antre di Jalur Selatan Tanjakan Lingkar Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran arus lalu lintas menuju Bandung dan Jakarta terpantau padat merayap serta terjadi antrean kendaraan sepanjang 12 kilometer dari Rajapolah hingga Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Sejumlah pemudik bersepeda motor antre di Jalur Selatan Tanjakan Lingkar Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran arus lalu lintas menuju Bandung dan Jakarta terpantau padat merayap serta terjadi antrean kendaraan sepanjang 12 kilometer dari Rajapolah hingga Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.

Selanjutnya, masyarakat yang memilih menggunakan angkutan bus berada diurutan ketiga, yakni 22,77 juta orang (18.39 persen), kereta api antarkota 14,47 orang (11,69 orang), dan mobil sewa mencapai 9,53 orang (7,7 persen).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, melihat tingginya potensi pergerakan masyarakan saat masa mudik tahun ini, ada beberapa langkah yang sudah disiapkan sebagai antisipasi.

Dari penyiapan sarana prasaranan transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lain yang menunjang kelancaran perjalanan mudik Lebaran 2023.

"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun," kata Budi dalam keterangan resminya, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Pengalaman Jajal Jalur Pansela Banten-Yogyakarta, Ini Plus Minusnya


Budi juga menyampaikan, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan tahun baru sebelumnya ikut menjadi bagian pelajaran agar penyelenggaraan tahun ini bisa lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com