JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut akan menambah pengadaan 100 unit bus listrik TransJakarta tahun ini.
Sehingga sampai akhir Desember 2023 ini, total terdapat 220 unit bus listrik yang siap untuk beroperasi jadi angkutan massal.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, langkah terkait sebagai upaya mencapai target Net Zero Emission di Tanah Air 2060 mendatang.
Baca juga: Indonesia Berpotensi Maju di Industri Otomotif Lewat Elektrifikasi
"Tahun ini Transjakarta kita minta membeli 100 bus listrik," katanya di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Ia juga menyampaikan, Pemprov DKI telah memiliki target penggunaan bus listrik di TransJakarta yaitu 50 persen pada 2025.
Kemudian lima tahun setelahnya, seluruh armada angkutan massal yang beroperasi yakni 10.047 unit merupakan bus listrik.
Adapun saat ini, pengoperasian bus listrik TransJakarta sudah mencapai 30 unit dari unit yang tersedia sebanyak 100 armada.
Baca juga: Mengenal SIM Internasional dan Bedanya dengan SIM Biasa
Dalam kesempatan sama, Heru juga mengatakan pihak Pemprov DKI Jakarta mulai membeli mobil listrik untuk para pejabat sebagai kendaraan dinas.
"Sesuai Inpres 7 Tahun 2022, Pemprov DKI berinisiasi membeli mobil listrik untuk para pejabat. Tidak untuk saya, saya cukup (Toyota Kijang) Innova," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.