Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Beli Motor Listrik, Pahami Dulu Cara Ganti Ban Belakangnya

Kompas.com - 07/03/2023, 20:09 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komponen roda sepeda motor listrik berbeda dengan motor konvensional, khususnya bagian belakang. Proses penggantian ban belakang motor listrik juga berbeda dengan motor konvensional.

Jika dilihat sekilas, bagian roda belakang motor listrik nampak lebih lega karena tidak ada komponen seperti knalpot atau filter udara di bagian kiri dan kanan roda. Akan tetapi, cara melepasnya sedikit lebih rumit.

“Roda belakang motor listrik enggak bisa langsung dicopot dan ditarik keluar. Ada beberapa kabel yang terhubung pada hub roda dan harus dilepaskan terlebih dahulu,” kata Subandrio, Product Planning Departement Manager United E-Motor kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Menurut Subandrio, proses pelepasan ban belakang cukup mudah asal peralatan lengkap. Pengguna cukup menyiapkan kunci sok ukuran 27, kunci T 10 dan T 12, serta obeng plus.

Baca juga: Perawatan Motor Listrik, Jangan Pernah Abaikan Baterai

“Kita gunakan motor United T1800 sebagai contoh. Motor listrik ini berjenis Hub Drive (penggeraknya ada di roda), jenis penggerak ini banyak dijumpai pada sebagian besar motor listrik di Indonesia dan konstruksinya juga cukup mirip.” kata Subandrio.

Langkah pertama adalah membuka jok motor dengan kunci T10 dan melepas soket dinamo yang menempel pada bagian controller. Lalu dinamo bisa ditarik keluar lewat bagian bawah motor.

Langkah kedua adalah melepas kaliper yang terdapat pada sisi bagian kanan dengan kunci T12, lalu roda belakang bisa mulai dilepas.

“Kalau dua langkah itu sudah selesai, tinggal membuka as roda dengan menggunakan kunci sok 27 dan selesai. Langkah ini sudah mirip-mirip dengan langkah pelepasan ban motor konvensional,” ujarnya.

Baca juga: Subsidi Motor Listrik Berlaku 20 Maret 2023, Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Subandrio mengatakan, tidak ada pantangan khusus yang harus diikuti pengguna saat mengganti ban belakang.

“Pakai congkel ban juga bisa, cuma sebaiknya (roda) dibawa ke bengkel servis ban. Alasannya karena mereka punya alat press khusus untuk memasang roda. Itu jauh lebih aman, karena pelek tidak akan peyang,” ucapnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Pastikan Tidak Gelar Open House Saat Lebaran Tahun Ini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau