JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi arogan di jalan raya kembali terjadi, kali ini dilakukan oknum TNI. Dalam video yang diunggah akun @heraloebss di Twitter, pelaku terlihat marah-marah dan mengancam pengendara lainnya.
Terlihat, pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam dari dalam mobil. Namun, belum diketahui kronologi kejadian tersebut. Dari pelat nomor kendaraan, dan sejumlah komentar menyebut kejadian itu terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
"Plat H Semarang," tulis salah satu akun sambil membagikan tangkapan foto. Bila dilihat, pelaku sempat beradu argumen dengan pengemudi mobil Toyota Sienta berwarna putih, bahkan berteriak dengan nada marah.
Selain itu, terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit motor besar atau moge dengan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) terjadi di area Taman Nasional Baluran-Situbondo, Jumat (3/3/2023).
Bus dengan nomor polisi N 7927 US diketahui melaju dari arah timur ke barat (Banyuwangi-Surabaya).
Kemudian dari arah berlawanan muncul moge dengan nomor polisi D 6699 SDH yang dikendarai SN. Saat itu bus berada di jalurnya ke arah Surabaya, sementara moge melawan arah, kemungkinan ingin mendahului.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Moge vs Bus di Baluran Situbondo
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 5 Maret 2023
1. Oknum TNI Cekcok dengan Pengendara Lain di Jalan, Bawa Senjata Tajam
Pelaku tersebut terlihat berhenti di lampu merah dan memarkirkan mobil berwarna putih miliknya di tengah jalan, seperti dikutip Tribunnews Jateng.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy menyatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan dari sejumlah bukti-bukti rekaman video.
"Masih dalam penyidikan," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Oknum TNI Cekcok dengan Pengendara Lain di Jalan, Bawa Senjata Tajam
2. Moge Adu Banteng dengan Bus, Ingat Menyalip Tidak Bisa Sembarangan
Peristiwa ini tentu menjadi peringatan buat kita semua selaku pengguna jalan. Khususnya kepada pengguna moge agar selalu waspada dan hati-hati ketika berlalu lintas.
Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting, mengatakan, menyalip pada dasarnya merupakan kegiatan yang berbahaya. Ada tiga faktor yang harus diperhatikan ketika menyalip, yaitu pandangan ke depan, kecepatan dan mengambil lajur berlawanan.
Baca juga: Moge Adu Banteng dengan Bus, Ingat Menyalip Tidak Bisa Sembarangan
3. Viral Video Anak Kecil Rombongan Pajero Keluarkan Kepala dari Sunroof