Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Oknum TNI Cekcok dengan Pengendara Lain di Jalan, Bawa Senjata Tajam | Moge Adu Banteng dengan Bus, Ingat Menyalip Tidak Bisa Sembarangan

Kompas.com - 06/03/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi arogan di jalan raya kembali terjadi, kali ini dilakukan oknum TNI. Dalam video yang diunggah akun @heraloebss di Twitter, pelaku terlihat marah-marah dan mengancam pengendara lainnya.

Terlihat, pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam dari dalam mobil. Namun, belum diketahui kronologi kejadian tersebut. Dari pelat nomor kendaraan, dan sejumlah komentar menyebut kejadian itu terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

"Plat H Semarang," tulis salah satu akun sambil membagikan tangkapan foto. Bila dilihat, pelaku sempat beradu argumen dengan pengemudi mobil Toyota Sienta berwarna putih, bahkan berteriak dengan nada marah.

Selain itu, terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit motor besar atau moge dengan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) terjadi di area Taman Nasional Baluran-Situbondo, Jumat (3/3/2023).

Bus dengan nomor polisi N 7927 US diketahui melaju dari arah timur ke barat (Banyuwangi-Surabaya).

Kemudian dari arah berlawanan muncul moge dengan nomor polisi D 6699 SDH yang dikendarai SN. Saat itu bus berada di jalurnya ke arah Surabaya, sementara moge melawan arah, kemungkinan ingin mendahului.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Moge vs Bus di Baluran Situbondo

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 5 Maret 2023

1. Oknum TNI Cekcok dengan Pengendara Lain di Jalan, Bawa Senjata Tajam

Video viral anggota TNI acungkan senjata tajam Tangkapan layar video di akun Twitter @Heraloebss Video viral anggota TNI acungkan senjata tajam

Pelaku tersebut terlihat berhenti di lampu merah dan memarkirkan mobil berwarna putih miliknya di tengah jalan, seperti dikutip Tribunnews Jateng.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy menyatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan dari sejumlah bukti-bukti rekaman video.

"Masih dalam penyidikan," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Oknum TNI Cekcok dengan Pengendara Lain di Jalan, Bawa Senjata Tajam

 

2. Moge Adu Banteng dengan Bus, Ingat Menyalip Tidak Bisa Sembarangan

Kecelakaan moge vs bus di area Taman Nasional Baluran-Situbondo.Niemas Wibowo Kecelakaan moge vs bus di area Taman Nasional Baluran-Situbondo.

Peristiwa ini tentu menjadi peringatan buat kita semua selaku pengguna jalan. Khususnya kepada pengguna moge agar selalu waspada dan hati-hati ketika berlalu lintas.

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting, mengatakan, menyalip pada dasarnya merupakan kegiatan yang berbahaya. Ada tiga faktor yang harus diperhatikan ketika menyalip, yaitu pandangan ke depan, kecepatan dan mengambil lajur berlawanan.

Baca juga: Moge Adu Banteng dengan Bus, Ingat Menyalip Tidak Bisa Sembarangan

3. Viral Video Anak Kecil Rombongan Pajero Keluarkan Kepala dari Sunroof

Rombongan Pajero Sport Family di Sitinjau LauikTangkapan layar instagram @sitinjaulauik_id Rombongan Pajero Sport Family di Sitinjau Lauik

Baru-baru ini viral cuplikan video rombongan mobil Mitsubishi Pajero Sport yang melintasi jalan yang dikenal ekstrem di Indonesia yaitu Sitinjau Lauik, Sumatera Barat.

Sitinjau Lauik sendiri menjadi lintasan menanjak yang berupa tanjakkan curam yang berada di Jalan Raya Padang-Solok, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Bahkan, jalan ini kerap dinobatkan sebagai lintasan yang menantang bagi para pengendara.

Baca juga: Viral Video Anak Kecil Rombongan Pajero Keluarkan Kepala dari Sunroof

 

4. Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Moge vs Bus di Baluran Situbondo

Kecelakaan moge vs bus di area Taman Nasional Baluran-Situbondo.Niemas Wibowo Kecelakaan moge vs bus di area Taman Nasional Baluran-Situbondo.

Terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit motor besar atau moge dengan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) terjadi di area Taman Nasional Baluran-Situbondo. Akibat kecelakaan ini, satu korban meninggal dunia.

Ipda Pol Kadek Yasa Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Situbondo, mengatakan, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Jumat (3/3/2023) di jalur pantura Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih, di KM 252.700 arah Surabaya.

“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan awal penyebab kecelakaan ini karena pengendara motor gede terlalu ke kanan hingga memakan marka jalan” ujar Kadek Yasa, dilansir dari Korlantas Polri (5/3/2023).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Moge vs Bus di Baluran Situbondo

 

5. Cegah Kecelakaan, Ini Sikap Sopir Bus Saat Hadapi Pengendara Motor

Tangkapan layar video yang memperlihatkan kecelakaan antara bus dengan motor gede atau moge di jalan raya kawasan Hutan Baluran, Situbondo, Jawa Timur.Tangkapan layar Twitter Tangkapan layar video yang memperlihatkan kecelakaan antara bus dengan motor gede atau moge di jalan raya kawasan Hutan Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Kecelakaan maut terjadi antara bus PO Akas dengan pengendara sepeda motor besar (moge) di jalan raya kawasan Hutan Baluran, Situbondo, Jawa Timur ramai diperbincangkan di media sosial beberapa hari ini.

Dalam kejadian ini bus PO Akas dengan nomor polisi N 7927 US diketahui melaju dari arah timur ke barat (Banyuwangi-Surabaya). Dari arah berlawanan muncul moge dengan nomor polisi D 6699 SDH yang dikendarai SN. Naas, pengendara moge tersebut meninggal dunia di tempat.

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Ini Sikap Sopir Bus Saat Hadapi Pengendara Motor

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau