JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan maut terjadi antara bus PO Akas dengan pengendara sepeda motor besar (moge) di jalan raya kawasan Hutan Baluran, Situbondo, Jawa Timur ramai diperbincangkan di media sosial beberapa hari ini.
Dalam kejadian ini bus PO Akas dengan nomor polisi N 7927 US diketahui melaju dari arah timur ke barat (Banyuwangi-Surabaya). Dari arah berlawanan muncul moge dengan nomor polisi D 6699 SDH yang dikendarai SN. Naas, pengendara moge tersebut meninggal dunia di tempat.
Menanggapi kejadian tersebut, salah satu sopir bus dari PO Haryanto bernama Tessy mengatakan jika kejadian tersebut merupakan musibah yang tidak bisa ditebak.
Oleh karena itu, sebaiknya pengendara atau sopir bus harus mengantisipasi segala kejadian dengan hati-hati. Apalagi, pengendara moge identik agresif saat berkendara.
Baca juga: Diskon LMPV, Avanza dan Ertiga Rabat sampai Rp 35 Juta
“Harus antisipasi, yang penting kita waspada kadang sepeda motor kadang kurang kontrol dan seenaknya main serobot. Mungkin feeling pemotor kurang tepat karena kebanyakan alasan mereka buru-buru,” kata Tessy kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2023).
Melengkapi hal tersebut, salah satu sopir dari PO Raya yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika kejadian tersebut merupakan salah satu kejadian tidak terduga yang bisa menimpa bus kapan saja.
“Pengemudi bus harus sabar. Kurangi kecepatan. Kejadian ini memang bisa menimpa siapa saja. Itu kan musibah tidak bisa diprediksi. Kalau bus tetap ada di jalurnya tidak salah itu kejadian sial,” kata sopir Bus PO Raya tersebut kepada Kompas.com, Minggu (5/3/ 2023).
Baca juga: Menu Skutik Gambot Seken, Yamaha Aerox Mulai Rp 18 Juta
Sopir bus PO Raya tersebut juga mengatakan, bekerja menjadi sopir bus tidak luput dari musibah. Kendati telah mahir dalam mengemudi, jika alami sial pasti kejadian kecelakaan akan terjadi.
“Maka paling aman kecepatan dikurangi, namun jika kita sedang sial, meski bus berhenti saja akan kena karena moge itu kan kencang semua,” kata sopir bus PO Raya Tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.