Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2023, 16:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Volume oli matik pada mobil harus selalu dalam kondisi cukup, bila sampai kurang maka risikonya cukup fatal. Bisa sampai membuat mobil tidak mau jalan, bahkan bisa membuat komponen di dalam transmisi matik aus.

Seperti yang diketahui, oli di dalam transmisi matik tidak hanya sebagai pelumas namun juga sebagai fluida atau penggerak mekanisme transmisi matik khususnya piston penekan kopling matik.

Jika oli matik sampai kurang, tekanan oli matik akan berkurang sehingga kopling tidak akan tertekan dengan sempurna. Kejadian itu yang menyebabkan mobil tidak mau jalan hingga ausnya kopling matik karena terjadi selip.

Lantas, apa yang menyebabkan oli transmisi matik kurang?

Baca juga: Waspada, Jarang Ganti Oli Matik Bikin Selip Perpindahan Gigi

Carter Oli MatikDicky Aditya Wijaya Carter Oli Matik

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan oli matik bisa kurang disebabkan oleh pengisian yang tidak tepat atau adanya kebocoran.

“Kurangnya oli pada transmisi matik bisa disebabkan oleh pengisian yang tidak tepat, oli matik yang diisikan seharusnya sesuai dengan kapasitasnya, setiap mobil biasanya memiliki kapasitas yang berbeda-beda,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

Dia mengatakan selain pengisian yang tidak pas, oli matik bisa berkurang disebabkan oleh adanya kebocoran.

Baca juga: Bahaya Mengintai Jika Oli Transmisi Matik Kurang

Proses penggantian oli transmisi matikDicky Aditya Wijaya Proses penggantian oli transmisi matik

“Ada kebocoran oli matik yang terlihat dari luar bodi transmisi, seperti bocornya seal atau sealant pada sambungan antar komponen bodi transmisi, ada juga kebocoran yang tidak terlihat dari sisi luar,” ucap Hardi.

Kebocoran yang tidak terlihat ini, bisa terjadi di beberapa titik seperti ruang pendingin oli matik.

“Oli matik ini ada pendinginnya, biasanya mengandalkan coolant atau air radiator, ada yang olinya dialirkan ke bagian radiator, ada juga coolant-nya yang dialirkan ke ruang pendingin oli matik,” ucap Hardi.

Kebocoran yang terjadi di pendingin oli matik ini kerap terjadi, menurut Hardi. Beberapa gejala diantaranya oli matik mengalami perubahan warna.

Baca juga: Waktu Penggantian Oli Matik Sesuaikan dengan Buku Panduan Servis

Ilustrasi oli transmisi AT dan CVTKompas.com/Donny Ilustrasi oli transmisi AT dan CVT

“Jika oli matik bocor pada bagian pendingin, maka biasanya oli matik akan berubah menjadi pucat karena tercampur dengan air, kebocoran ini juga berpeluang membuat oli matik berkurang karena oli masuk ke sistem radiator,” ucap Hardi.

Jadi, oli matik yang kurang bisa disebabkan oleh pengisian yang tidak sesuai dengan spesifikasi volumenya, atau adanya kebocoran oli matik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com