Disebut Bakal Hengkang dari Honda, Ini Penjelasan Marquez

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez membantah akan keluar dari Honda dengan tidak memperpanjang kontrak. Pebalap asal Spanyol tersebut mengatakan, impiannya ialah kembali ke puncak bersama Honda.

“Saya mendengar tentang rumor ini,” kata Marquez dilansir dari Crash.net, Jumat (24/2/2023).

“Saya memiliki kontrak dua tahun dengan Honda dan impian saya adalah kembali ke puncak bersama Honda. Saya sangat percaya pada mereka, kami sangat menghormati satu sama lain," kata Marquez.

Baca juga: Jokowi Keluhkan Macet karena Penjualan Mobil Naik, Ini Kata Kemenperin

Lihat Foto

Marc Marquez(Foto: Twitter Marc Marquez)

Marquez mengatakan, dia memiliki hubungan yang panjang dengan Honda. Pebalap yang sudah membela Honda sejak 2013 itu mengatakan saat ini tim sedang berusaha keras untuk kembali ke puncak prestasi.

"Anda harus mengerti kapan Anda bisa menekan atau tidak. Terkadang Anda harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan reaksi dan Honda juga menuntut saya," kata dia.

“Kadang-kadang Anda harus menekan. Misalnya, dulu Honda mendorong dan sekarang saatnya bersabar dan bekerja sama. Kami memiliki hubungan yang sangat panjang dan kami sangat menghormati satu sama lain," kata Marquez.

Baca juga: Leasing Selektif Berikan DP Nol Persen buat Kredit Motor Listrik

Lihat Foto

Marc Marquez datang ke tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia dengan semangat penuh. (Foto: Crash.net)

Seperti diberitakan, Marquez resmi menandatangani kontrak untuk musim 2021-2024 bersama Honda. Namun karena kondisinya yang menurun semenjak patah lengan kanan di Jerez 2020 performa Marquez turun drastis.

Hal tersebut memicu desas-desus bahwa juara dunia delapan kali itu memicu semacam klausul untuk keluar dari Honda pada 2024.

“Kesabaran sekarang sangat besar dan terisi penuh. Kami memiliki kontrak dua tahun lagi di mana targetnya adalah berjuang untuk kejuaraan dunia dan menempatkan Honda di tempat yang seharusnya,” kata dia.