Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2023, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban mobil dengan tapak masih tebal tentu sayang bila harus diganti dengan yang baru. Pasalnya, harga komponen itu tidak murah.

Pemakaian ban seharusnya dimaksimalkan hingga tread wear indicator (TWI) muncul di permukaan atau menyisakan tapak sekitar 1,6 mm. Jika ketebalan tapak sudah menyentuh limitnya tersebut maka sebaiknya diganti.

Namun, pada kondisi tertentu ban mobil tidak bisa ditambal lagi. Lantas, seperti apa tanda ban mobil tidak bisa ditambal lagi?

Baca juga: Plus Minus Ban Mobil Pakai Cairan Anti Bocor

Ban mobil listrik Hankook iONDok. Hankook Ban mobil listrik Hankook iON

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal, mengatakan tidak semua ban bocor bisa ditambal karena ada area yang tidak akan mungkin bisa rapat meski sudah ditambal.

“Seperti dinding samping ban, itu konstruksinya hanya benang saja, kalau benang itu putus ya putus aja, ditambal juga tidak bisa rapat, tidak sama dengan yang di bagian tapak ban,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia Fisa Rizqiano. Dia mengatakan, ada kondisi ban mobil memang tidak bisa ditambal atau tidak perlu ditambal.

Baca juga: Tips Mencegah Ban Mobil Bocor Akibat Ranjau Paku di Jalan

Ban mobil listrik Hankook iONDok. Hankook Ban mobil listrik Hankook iON

“Penambalan ban harus memperhatikan beberapa kondisi, di antaranya kondisi keausan ban, posisi bocor atau lubang, dan diameternya,” ucap Fisa kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).

Dia mengatakan ban yang sudah aus sebaiknya diganti, bukan justru ditambal lagi karena bisa membahayakan.

“Kalau sudah tipis sebaiknya ban diganti, posisi lubang pada ban juga menentukan ban tersebut bisa ditambal atau tidak, seperti di dinding (sidewall) atau bahu (shoulder) itu tidak bisa ditambal,” ucap Fisa.

Baca juga: Pasar Ban Mobil Diprediksi Membaik Tahun 2023

Ban mobil bisa kempis tiba-tiba, bahkan saat perjalananKompas.com/Erwin Setiawan Ban mobil bisa kempis tiba-tiba, bahkan saat perjalanan

Selain posisi bocor, ban mobil bisa ditambal atau tidak juga melihat seberapa besar lubang yang dialami oleh ban.

“Maksimal diameter luka atau lubang pada ban adalah 6 mm, jika lebih dari itu tidak direkomendasikan ban ditambal melainkan diganti dengan yang baru,” ucap Fisa.

Jadi, menambal ban memang diperbolehkan, namun untuk mendapatkan hasil optimal maka perlu memperhatikan kondisi lubang yang ada karena dalam kondisi tertentu ban sudah tidak layak untuk ditambal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com