JAKARTA, KOMPAS.com – Dewasa ini teknologi elektrifikasi semakin ramai dengan kemunculan produk-produk baru. Namun demikian masih ada cara lain untuk menghemat pengeluaran untuk bahan bakar.
Salah satunya melalui teknologi dual fuel, yakni pemasangan converter kit yang memungkinkan mobil menenggak bensin sekaligus gas.
Masnila Trisna Utami, Area Head Sales & Operation Region I PT Gagas Energi Indonesia (PGN), mengatakan, alat ini terdiri dari dua komponen utama, yakni tabung gas dan converter kit.
Baca juga: Daftar Mobil Baru yang Tersedia di IIMS 2023
“Konverter ini tersambung ke tabung gas di belakang, dari sini nanti ada switch-nya yang berada di dasbor depan,” ujar Masnila, kepada Kompas.com (21/2/2023).
“Jadi misalkan gasnya sudah ada indikasi mau habis, ditandai indikator kedip-kedip, nanti alat bisa switch manual atau secara otomatis (ganti ke bensin),” kata dia.
Masnila menambahkan, konsumen yang tertarik dengan alat tersebut, bila melakukan pemesanan ke PGN atau melalui bengkel rekanan.
Baca juga: Penjelasan Toyota Indonesia Soal Rencana Produksi Yaris Cross Hybrid
“Ini dijual, saat ini ada dua bengkel yang bisa memasang atau mengerjakan converter ini. Di BSD dan Pondok Gede, nama bengkelnya Auto Gas Indonesia,” ucap Masnila.
“Nanti dapat tabung dan converter kit, kisaran Rp 25 juta sampai Rp 30 juta. Itu dari bahan komposit, memang ada yang lebih murah, tapi dia agak berat bahannya dan volumenya lebih kecil,” ujarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.