Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2023, 13:14 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Banjir dan cuaca ekstrem dari penghujung tahun hingga saat ini banyak menyebabkan kerusakan jalan. 

Jalan yang berlubang mengancam keselamatan berkendara dan berdampak buruk terhadap kendaraan. 

Ban menjadi salah satu komponen yang paling mudah mengalami penurunan kekuatan struktur. 

Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.Shutterstock Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.

Untuk itu, Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho menyarankan, kendaraan yang sering melintasi rute jalan rusak bisa berkala memastikan kondisi tekanan udara ban dan visualnya. 

Permukaan luar ban mobil bisa habis tidak rata antar bagian sisi. Tapi, kondisi ban yang dibiarkan kempis lama-lama kemungkinan akan ditemukan benjolan. 

Ban menjadi rawan bocor dan permukaan bagian dinding samping sering mengalami pecah-pecah. 

"Usia ban bisa habis lebih cepat dari jadwal. Atau bermasalah di jalan raya, bocor bahkan pecah ban lebih besar peluangnya," kata Aan. 

Baca juga: Cegah Karat dan Kerusakan Kaki-kaki, Jangan Malas Cuci Kolong Mobil

Namun demikian, pengguna kendaraan juga wajib memastikan kondisi pelek dan ban cadangan juga siap kapan pun. 

Aan mengatakan, ban cadangan yang berada di bawah kolong atau di bagasi penyimpanan, kondisinya di cek. Perawatannya sederhana, dari tekanan udara, kondisi kelayakan, hingga rutin dibersihkan untuk mencegah karat. 

Ban cadangan mobilKompas.com Ban cadangan mobil

"Jangan sampai, kondisi darurat malah tidak bisa digunakan. Ini kan musim hujan, enggak tau kan musibah kapan saja terjadi," kata Aan. 

"Tapi, untuk keawetan selama disimpan. Ban sebaiknya ditambah tekanan udara, bisa pakai ukuran 35 keatas," kata dia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com