Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Tiga Pelanggaran Dominan di Bangka Belitung

Kompas.com - 11/02/2023, 10:12 WIB

 

BANGKA, KOMPAS.com - Memasuki hari ketiga pelaksanaan Operasi Keselamatan Menumbing 2023, Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung menggelar sosialisasi dan imbauan pada komunitas sopir truk di Kawasan Industri Jalan Ketapang Pangkalpinang, Kamis (9/2/2023).

Kegiatan yang menyasar para sopir khususnya pengemudi kendaraan R6 tersebut langsung dipimpin oleh Kabag Binops Dit Lantas AKBP Sarwo Edi didampingi Kanit Kamsel Iptu Ramos Siregar serta anggota Dit Lantas.

Sarwo mengatakan, kepolisian saat ini sedang menggelar Operasi Keselamatan Menumbing 2023 yang dimulai sejak 7 -20 Februari 2023.

Baca juga: Ini 7 Pelanggaran yang Bakal Ditindak Selama Operasi Keselamatan Candi 2023

ETLE MobileKompas.com/Nanda ETLE Mobile

Selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Menumbing 2023 ini, kepolisian lebih mengedepankan pada fungsi Preemtif dan Preventif.

"Kami lebih kedepankan fungsi Preemtif salah satu kegiatan seperti penyuluhan, dikmas dengan sasaran komunitas disekolah bahkan ke radio. Kalau Preventif, seperti Patroli, Maping wilayah yang Trouble Spot (kemacetan) dan juga Black Spot (rawan laka lantas)," ujar Sarwo, Kamis (9/2/2023).

Sarwo mengungkapkan, perilaku berlalu lintas di jalan raya khususnya di Bangka Belitung yang dapat menimbulkan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Menurut Sarwo, ada tiga kebiasaan lalu lintas yang sering diabaikan oleh pengendara seperti berbelok arah, marka jalan, serta lampu belakang kendaraan yang tidak menyala.

Baca juga: Catat Sasaran Utama Operasi Keselamatan Jaya 2023

Anggota Satlantas Polres Salatiga merekam potensi pelanggaran lalu lintas yang terjadi.KOMPAS.com/Dian Ade Permana Anggota Satlantas Polres Salatiga merekam potensi pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

"Saya sering menjumpai di Babel ini, kalau berbelok tidak melihat kiri dan kanan. Terus masalah kurangnya pemahaman terkait marka jalan, kalau garisnya putus-putus apa, kalau tidak terputus-putus itu apa. Terakhir masalah lampu belakang kendaraan yang tidak nyala. Ini semua kalau diabaikan tentunya rawan laka lantas," ujar dia.

Sarwo melanjutkan, dalam Operasi ini ada juga yang namanya Satgas Gakkum yang tugasnya melaksanakan penegakkan hukum terhadap para pengendara yang melakukan pelanggar lalu lintas.

"Gakkum ini melaksanakan penegakan hukum. Akan tetapi saat ini gakkum kita menggunakan sistem ETLE dan E-Mobile yang ada," lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com