Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/02/2023, 18:31 WIB

SEMARANG,KOMPAS.com - Operasi Keselamatan serentak digelar jajaran kepolisian di Indonesia. Pada pelaksanaan operasi mulai 7 Februari sampai 20 Februari 2023, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah akan melakukan penindakan tilang berbasis elektronik atau E-TLE dan tindakan kepolisian sebagai edukasi. 

Hasil evaluasi tahun 2022, data jumlah pelanggaran meningkat signifikan. Adapun, di Jawa Tengah terdapat 1,6 juta pelanggaran yang terekam sistem Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum), dari 35 wilayah Kabupaten dan Kota. 

Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, operasi keselamatan candi 2023 dilakukan untuk menanamkan keselamatan berkendara sebagai tanggung jawab. Tindakan kepolisian untuk para pengendara menggunakan model preemtif, preventif, dan penegakkan hukum (gakkum). 

Polwan yang sedang memberikan edukasi  keselamatan berkendaraHumas Polda Jawa Tengah Polwan yang sedang memberikan edukasi keselamatan berkendara

Mekanisme tilang menggunakan kamera E-TLE yang tersebar di 35 wilayah, seluruhnya terkoneksi pusat data yang berada di Satlantas masing-masing. 

Pengguna kendaraan roda dua dan roda empat yang tertangkap melanggar peraturan, mendapatkan edukasi dari para petugas kepolisian yang bertugas. Tujuannya, mengajak tertib dan disiplin guna keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcarlantas) di Jawa Tengah. 

Baca juga: Operasi Keselamatan Jaya 2023, Polisi Bakal Tindak Pengendara yang Pakai Strobo

"Pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan kita lakukan. Se-Jawa Tengah sistemnya terkoneksi, sudah semua siap. E-TLE statis, mobile dan yang di uji coba operasional, adalah E-TLE drone. Kita mementingkan edukasi preemtif dan preventif, presentasenya sama-sama 40 persen," kata Agus, Selasa (7/2/2023). 

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, melakukan pemantauan lalu lintas menggunakan drone.KOMPAS.com/FRISTIN INTAN SULISTYOWATI Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, melakukan pemantauan lalu lintas menggunakan drone.

Pada Operasi Keselamatan Candi di Jawa Tengah, kepolisian akan melakukan penindakan terhadap 7 jenis pelanggaran, yaitu: 

Baca juga: Truk ODOL hingga Pelat Nomor Palsu Jadi Sasaran Tilang di Jawa Tengah

 

  1. Kendaraan truk yang bermuatan overload and over dimension atau ODOL
  2. Pengendara kendaraan bermotor yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM)
  3. Roda dua yang digunakan untuk membawa penumpang lebih dari satu orang
  4. Berkendara sepeda motor tidak menggunakan helm standar SNI 
  5. Pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk keselamatan (seatbelt)
  6. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) mati
  7. Pelanggaran rambu-rambu keselamatan

Sebagai informasi, saat ini jumlah kamera ETLE statis di Polda Jawa Tengah sebanyak 40 titik, dan ETLE mobile ada 800 personil. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke