Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2023, 17:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus zaman sekarang memang sudah banyak jenisnya, salah satu yang ngetren belakangan ini adalah Suites Class. Isi dari bus tersebut cuma sedikit, disusun bertingkat serta penumpangnya full selonjoran.

Mengenai bus dengan model Suites Class ini pertama kali digarap oleh Karoseri Laksana. Baru beberapa karoseri lainnya turut membuat bodi bus dengan interior yang memakai bangku selonjoran bertingkat.

Mengenai Karoseri Laksana, sebenarnya ada satu PO yang jadi pelanggan setia, yakni PO Raya. Sejak 1980-an, berbagai bodi bus PO Raya memakai buatan Laksana, tapi sekarang, tidak ada yang menggunakan model Suites terbaru.

Baca juga: Alasan PO Raya Menolak Punya Bus Tingkat

Bus AKAP PO Raya Solo-BogorKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Bus AKAP PO Raya Solo-Bogor

Menurut Santo, Pekerja di PO Raya sejak 1960-an mengatakan, Suites atau sleeper bus lebih cocok untuk rute perjalanan jarak jauh. Sedangkan PO Raya, rutenya sebatas Jakarta-Solo saja.

Selain itu, menurutnya ada yang kurang pas dari konfigurasi bangku yang disusun. Ada perasaan sungkan jika harus duduk di atas orang lain, apalagi yang di bawah usianya lebih tua.

"Saya masih kurang pasnya gini, kalau putri (wanita) mau di atas gimana, (sedangkan) orang tua di bawah, sulit juga," ucap Santo kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Aturan Pembatasan Pembelian Pertalite Segera Diberlakukan


Kalau misalnya bus tidak berhenti atau non-stop, dirasa tidak apa-apa, karena penumpang tidak naik turun dari bangkunya. Tetapi, mengingat perjalanan yang panjang, tentu ada waktu untuk istirahat di restoran atau ke toilet, jadi tetap harus turun.

"Agak sungkan kalau orang tua tidur di bawah terus mau naik kan kita rasanya enggak enak. Kalau di sini kurang pas, masalah etika," ucap Santo.

PO Raya sendiri sebenarnya punya kelas yang juga diisi oleh sedikit penumpang, yakni Super Top. Bangku bekas pesawat berukuran jumbo disusun dua kanan dan satu kiri, satu bus cuma diisi 20 penumpang, sangat eksklusif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com