Blue Bird Tambah 200 Unit Taksi Listrik Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak tren kendaraan listrik mulai menanjak di Indonesia, transportasi umum juga turut menggunakan kendaraan berbasis listrik.

Taksi Blue Bird merupakan salah satu layanan kendaraan umum yang menggunakan kendaraan listrik sebagai operasional.

Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono mengatakan, saat ini penggunaan mobil listrik untuk operasional taksi Blue Bird mencapai lebih dari 100 unit.

Adapun di tahun ini, taksi yang identik dengan warna biru muda tersebut berencana menambah jumlah operasional mobil berbasis listrik.

Baca juga: Port Charging Mobil Listrik Rusak karena Tabrakan, Jangan Dipaksa Cas

“Tahun ini, kami akan menargetkan penambahan 200 unit mobil listrik. Mobil tersebut akan mendukung operasional layanan Blue Bird, Silver Bird, serta Golden Bird yang menyediakan layanan sewa kendaraan jangka pendek maupun solusi perusahaan yang menyediakan penyewaan kendaraan jangka panjang,” kata Adrianto kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Adrianto juga mengatakan jika penggunaan taksi listrik di perusahaan Blue Bird difokuskan untuk melayani operasional di Jakarta, Bali dan Semarang yang terdiri dari model Tesla X75D, BYD E6, BYD T3, Hyundai Kona, dan Hyundai Ioniq 5.

Baca juga: Federal Oil Gelar Lagi Program Sober 2023

Lihat Foto

Pengemudi melakukan pengisian daya listrik pada armada taksi E-Silverbird di Mampang, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Bluebird saat ini telah mengoperasikan armada taksi listriknya sebanyak 25 unit E-Bluebird dan 5 unit E-Silverbird. Pengoperasian ini merupakan upaya perusahaan untuk melakukan inovasi dengan merespons perkembangan teknologi kendaraan listrik sebagai armadanya.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

“Selain mobil listrik, Blue Bird juga memiliki kendaraan yang menggunakan CNG yang 25 persen lebih ramah lingkungan, serta melakukan pemeriksaan emisi atau pembuangan bahan bakar pada setiap unit taksi secara rutin dan berkala,” kata Adrianto.