JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Indonesia mengerek harga jual kendaraan listrik andalannya, Air EV, di pasar dalam negeri sebesar Rp 5 juta, per Februari 2023. Kenaikan ini berlaku untuk semua varian yang dipasarkan.
Dengan kenaikan tersebut, dikutip dari situs resmi Wuling, banderol terbaru Air EV kini mulai Rp 243 juta-Rp 315 juta on the road DKI Jakarta. Harga sebelumnya adalah Rp 238 juta-Rp 311 juta.
Meski terjadi kenaikan, mobil listrik ringkas ini masih berstatus sebagai battery electric vehicle (BEV) termurah yang dijual di Indonesia. Pasalnya, pesaing terdekat BEV lainnya, yaitu Hyundai Ioniq 5, dijual Rp 740 juta-Rp 859 juta.
Baca juga: Port Charging Mobil Listrik Rusak karena Tabrakan, Jangan Dipaksa Cas
Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menjelaskan, penyesuaian harga tersebut sejalan dengan kenaikan produksi dan pajak di Indonesia. Jadi, bukannya karena ada wacana peluncuran insentif pembelian kendaraan listrik yang kini sedang difinalisasi.
"Kenaikan untuk semua tipe dan jenis mobil Wuling, termasuk Confero, Cortez, Almaz, dan lain-lain," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).
"Penyesuaian harga ini biasa kami lakukan di awal tahun yang dipengaruhi berbagai faktor, seperti biaya operasional, transportasi, dan aspek lainnya yang mengalami perubahan setiap tahun," lanjut Dian.
Sementara itu, Hyundai Indonesia terpantau belum memberikan penyesuaian serupa untuk produk BEV-nya, yaitu Ioniq 5.
Baca juga: Indonesia Bisa Masuk Rantai Pasok Utama di Era Kendaraan Listrik
Berikut daftar harga BEV di Indonesia per Februari 2023:
Wuling
Hyundai
Nissan
Mini
Toyota
BMW