Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 3 Gejala Kerusakan Mobil, Bahaya jika Diabaikan

Kompas.com - 30/01/2023, 16:38 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


Perawatan pada bagian mesin bukan hanya sekadar mengganti oli secara rutin. Namun, ada juga bagian lain yang tak kalah penting, yakni engine mounting.

Fungsi engine mounting adalah sebagai dudukan mesin pada bodi atau sasis. Sehingga, posisi mesin bisa tetap terjaga. Selain itu, komponen ini juga fungsinya cukup krusial, karena meredam getaran yang dihasilkan mesin agar tidak terasa sampai ke kabin.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), menyebutkan bahwa usia pakai engine mounting umumnya mencapai 100.000 kilometer. Jika sudah memasuki jarak tempuh tersebut, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.

Engine mountingDok. Gridoto Engine mounting

“Kalau sudah aus engine mounting-nya, timbul getaran yang besar di dalam kabin. Getaran ini membuat tidak nyaman bagi pengemudi dan penumpang,” kata Didi.

Didi mengatakan, getaran tersebut bisa terasa sampai ke setir dan kursi. Tentunya, kondisi tersebut akan membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.

Pada kasus yang ekstrem, jika kondisi tersebut dibiarkan terus menerus, mesin akan jatuh dari dudukannya. Mesin tidak akan langsung jatuh ke tanah, tapi jatuh dari posisinya. Sehingga, dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup parah, seperti pipa yang rusak atau patah karena tertarik atau terhimpit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau