Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala yang Mengindikasikan Kerusakan Turbo

Kompas.com - 24/11/2022, 09:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mobil bensin atau diesel common rail banyak yang dilengkapi turbocharger untuk mendongkrak tenaga dan efisiensi bahan bakar

Komponen tersebut mengandalkan tekanan tinggi dari oli dan udara. Beberapa kasus kerusakan biasanya lantaran salah satu dari keduanya hal tadi tak berjalan normal. 

Turbocharger yang rusak dampaknya sangat serius. Performa mesin jauh berkurang karena kompresi yang dihasilkan menurun.

Hal ini harus bisa diwaspadai oleh pemilik mobil. Minimal bisa mengetahui atau memahami tanda-tanda kerusakan turbo.

Baca juga: Keuntungan Turbo pada Mobil dengan Kapasitas Mesin Kecil 

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menjelaskan, seperti komponen mekanis umumnya, kerusakan turbocharger biasanya bisa dikenali dari bunyi atau suara asing yang tiba-tiba muncul.

"Suaranya mirip siulan keras, ada kotoran yang menumpuk di kipas turbin. Kompresor turbo bisa berhenti bergerak cepat. Bahaya, karena beberapa komponen lainnya bisa rusak bersamaan," kata Bambang kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2022). 

Baca juga: Adu Mesin Innova Zenix dan Innova Reborn, Mana Lebih Bertenaga?

Membiarkan hal tersebut, komponen sil kit turbocharger berpeluang bocor. Mekanisme bearing dan as turbin juga oblak.

Kondisi tersebut dikategorikan hal yang cukup serius karena volume oli mesin berpotensi berkurang drastis.

Oli yang terbakar bisa terlihat dari kepulan asap knalpot. Bambang mengatakan, kasus tersebut berbeda seperti halnya kerusakan komponen mesin. 

"Warna asap knalpot hitam keputihan, asap pembakaran jadi satu keluar bersama oli mesin yang terbakar. Masalah sil bocor tak disadari sering jadi biang keladi diesel runaway," ucapnya. 

Penyakit mesin diesel yang menakutkan bisa dicegah lebih dini, Bambang menyarankan, turbocharger membutuhkan perawatan khusus mengingat fungsinya yang benar-benar vital. 

Mudah saja, bentuk perawatan mandiri seperti memastikan tidak ada kebocoran jadi satu-satunya cara menghindari kerusakan serius. 

Baca juga: Kenapa Innova Pakai Timing Belt Bukan Timing Chain?

"Diesel runaway ancaman serius, tak harus takut karena bisa dicegah. Insting mendeteksi kebocoran oli jadi kunci. Hal utama adalah mewaspadai asap keluar yang tidak wajar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
intinya semakin canggih suatu sistem,semakin banyak pula masalah dan biayanya!


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau