Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil dengan Mesin Modern Masih Perlu Dipanaskan?

Kompas.com - 23/01/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Memanaskan mesin sudah menjadi ritual rutin bagi setiap pemilik mobil di pagi hari. Hal itu dikarenakan, mesin membutuhkan persiapan sebelum digunakan.

Hanya saja, untuk mesin mobil modern apakah juga perlu melakukan pemanasan sebelum digunakan untuk aktivitas? Seperti yang diketahui, mobil modern tentu memiliki teknologi yang lebih canggih daripada mobil-mobil tua.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan mobil modern tidak lagi membutuhkan ritual memanaskan mesin seperti mobil-mobil dulu.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Sensor Suhu Mesin Rusak Bikin Boros BBM?

Mesin 6-silinder segaris Mazda CX-90Dok. Autoindustriya.com Mesin 6-silinder segaris Mazda CX-90

“Mobil modern memiliki teknologi material yang lebih maju, tingkat kepresisian antar komponen juga lebih baik, material pelumas mesin juga sudah berteknologi tinggi, hal ini membuat mesin pada mobil modern tidak membutuhkan prosesi memanaskan mesin setiap pagi,” ucap Bambang kepada Kompas.com, Minggu (22/1/2023).

Dia mengatakan tanpa harus menunggu lama begitu mesin dihidupkan, maka suhu kerja ideal akan tercapai.

“Tidak perlu sampai memanaskan mesin terlalu lama, karena memang kondisinya sudah berbeda dengan mobil-mobil tua, mobil modern juga dilengkapi dual thermostat yang akan mempercepat tercapainya suhu kerja,” ucap Bambang.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Suhu Kerja Mesin Mobil Tetap Ideal

Indikator overheat mesin mobil nyala,. menandakan temperatur mesin melebihi batas wajar di angka 80 - 95 derajat celcius Dicky Aditya Wijaya Indikator overheat mesin mobil nyala,. menandakan temperatur mesin melebihi batas wajar di angka 80 - 95 derajat celcius

Dia mengatakan suhu kerja ideal mesin pada dasarnya memang pada dasarnya diperlukan baik di mobil modern atau pun mobil tua.

“Tanpa suhu kerja ideal yang tercapai, maka kinerja mesin tidak akan optimal, tenaga bisa loyo atau pun konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, tapi dengan suhu kerja yang ideal maka segalanya menjadi lebih terukur,” ucap Bambang.

Dia mengatakan pada mobil modern sistem pemanasan sudah dikemas otomatis berdasarkan sistem pada ECU.

Baca juga: Jangan Sepelekan Ritual Panaskan Mesin Skutik pada Pagi Hari

Memantau putaran mesin lewat tachometerKompas.com/Erwin Setiawan Memantau putaran mesin lewat tachometer

“Tidak seperti pada mobil-mobil tua yang masih ada tuas cuk, yang akan ditutup ketika awal mesin menyala guna memperkaya campuran bahan bakar dan udara, pada mesin modern pun sebenarnya sama butuh campuran yang kaya saat mesin masih dingin, tapi itu sudah diatur oleh ECU,” ucap Bambang.

Jadi, mobil modern tidak lagi membutuhkan ritual memanaskan mesin seperti pada mobil jadul, karena sistem pemanasannya sudah bekerja secara otomatis dan lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau