Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daerah Rawan di Pansela yang Belum Direkomendasikan untuk Dilalui

Kompas.com - 23/01/2023, 11:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan peninjauan langsung selama tiga hari, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan jalur Pantai Selatan (Pansela) sudah terhubung dari Banten hingga Yogyakarta.

Meski demikian, karena sarana dan prasarana jalan masih minim, disarankan masyarakat untuk melintasi Pansela saat siang hari.

Selain itu, Cucu Mulyana, Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub juga memetakan salah satu ruas jalan yang cukup rawan dilalui, yakni antara Cilacap hingga Kebumen.

Baca juga: Seberapa Siap Pansela Dijadikan Jalur Alternatif Mudik Tahun Ini?

Cucu mengatakan, baiknya masyarakat saat melintasi Pansela menghindari ruas tersebut karena memiliki medan yang ekstrem. Belum lagi ditambah dengan ruas jalan yang lebih sempit.

Jalan rusak dan berlubang di rute Pansela Jawa BaratKOMPAS.com/STANLY RAVEL Jalan rusak dan berlubang di rute Pansela Jawa Barat

"Antara Cilacap sampai Kebumen kita belum atau tidak rekomendasikan untuk dilewati saat mudik. Jadi lebih baik melewati jalur eksisting saja (Lintas Selatan Jawa) lalu masuk lagi ke Pansela," ucap Cucu kepada media di Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (22/1/2023).

Ruas jalan yang dimaksud adalah lintas Ayah - Jladri dengan panjang kurang lebih mencapai 15 kilometer (km) dan hanya memiliki lebar jalan sekitar 5 meter.

Menurut Cucu, ketika melewati jalur tersebut pengendara akan kesulitan karena dimensi jalan cukup sempit. Saat ada kendaraan dari arah lawan, otomatis salah satu harus minggir bahkan berhenti dulu.

Belum lagi medan yang disajikan dihiasi dengan jalan menanjak dan menurun cukup curam, serta minim rambu serta marka jalan.

Baca juga: Saran Kemenhub, Hindari Berkendara Malam Hari Lewat Pansela

"Sudah diinformasikan dari temen Bina Marga bahwa jalan tersebut sepanjang 15 km, di daerah Ayah tersebut memang dalam posisi jadi alih status dari jalan Kabupaten menjadi jalan nasional," ucap Cucu.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi menjelaskan, ruas tersebut nantinya memang akan diperbaiki baik dari permukaan aspal dan lainnya.

Kemenhub bersama Kementerian PUPR dan Korlantas Polri melakukan pengecekan Jalur Pantai SelatanKOMPAS.com/STANLY RAVEL Kemenhub bersama Kementerian PUPR dan Korlantas Polri melakukan pengecekan Jalur Pantai Selatan

"Sudah kita programkan di 2024. Nanti akan kita buat lebih lebar, kemudian alignment naik turunnya kita lebih datarkan. Untuk persiapan mudik kita cari anggarannya coba kejar perbaikan seperti menutup dulu lubang-lubang dan lainnya," ucap Cahyadi.

Jalur Pantai Selatan diketahui memiliki panjang 1.543,56 km dari dihitung dari titik nol km di Simpang Labuan sampai Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, baru 1.313,70 km yang sudah terbangun dan sisanya masih dalam proses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com