Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Kemenhub Dorong Minat Masyarakat Lewati Pansela

Kompas.com - 22/01/2023, 09:41 WIB
Stanly Ravel

Editor

KULON PROGO, KOMPAS.com - Jalur Pantai Selatan (Pansela) akan dimaksimalkan untuk alternatif lintas mudik Labaran 2023. Dengan kondisi jalan yang rata-rata sudah siap, diharapkan bisa mengurai kepadatan di Pantura dan Trans Jawa.

Pansela bisa dijadikan pilihan rute mudik sekaligus wisata mulai dari Banten yang menjadi titik nol kilometer (km) hingga menelusuri daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Sayangnya, jalur ini memang kurang diminati karena beberapa faktor, dari waktu tempuh yang lebih lama hingga yang paling utama soal kelengkapan fasilitasnya.

Guna memancing minat perjalanan darat via Pansela, Kementerian Perhubungan (Kemehub) akan mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pemerintah daerah guna mengembangkan destinasi jajaran pariwisata pantainya.

Baca juga: Mudik via Pansela Lebih Cocok untuk Perjalanan Santai

Menurut Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Jalur Pansela di Jawa Barat, khususnya dari Pelabuhan Ratu hingga Pangandaran memiliki 13 pantai yang cukup indah untuk dijadikan destinasi wisata.

Peninjauan Pansela oleh Kemenhub, PUPR, KorlantasKEMENHUB Peninjauan Pansela oleh Kemenhub, PUPR, Korlantas

"Supaya masyarakat berminat melewati jalur ini. Ketika jalur Pansela Jawa ini ramai digunakan, secara otomotis akan menumbuhkan minat investasi dan pertumbuhan ekonomi," ucap Hendro kepada media saat meninjau Jalur Pansela, Jumat (20/1/2023).

Sementara itu, Cucu Mulyana, Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menjelaskan, dari hasil peninjauan selama tiga hari bisa disimpulkan Pansela sudah terhubung hingga Yogyakarta.

Namun ada beberapa ruas jalan yang memang harus menjadi perhatian terkait kondisi, seperti kelengkapan marka jalan, dan lainnya.

Kemenhub akan melakukan pendataan mengenai kelengkapan apa saja yang diperlukan dan berupaya melengkapinya.

Baca juga: Baru Diresmikan, Underpass Dewi Sartika Depok Sudah Dipakai Nongkrong

Kemenhub bersama Kementerian PUPR dan Korlantas Polri melakukan pengecekan Jalur Pantai SelatanKOMPAS.com/STANLY RAVEL Kemenhub bersama Kementerian PUPR dan Korlantas Polri melakukan pengecekan Jalur Pantai Selatan

"Secara kasat mata yang kita sudah terindikasikan kebutuhan terkait dengan delineatorguardrail, dan penerangan jalan. Data-data tersebut sedang kita lakukan survei secara paralel, sehingga dalam waktu satu minggu ini akan ketahuan berapa kebutuhannya," ujar Cucu.

Mengenai hal yang harus diperhatikan, sebelumnya Kakorlantas Polri Firman Shantyabudi menjelaskan, mudik via Pansela dibutuhkan kewaspadaan tinggi bagi pengendara.

Firman mengingatkan bila rute yang dilalui bukan untuk mengejar waktu tempuh lebih cepat, melainkan perjalanan yang lebih santai untuk menikmati wisata.

Baca juga: Kemenhub Sebut Penerapan Zero ODOL Tahun Ini Masih Bertahap

Jalan Pansela Jawa di Wilayah Jateng dan DIYDok. Kementerian PUPR Jalan Pansela Jawa di Wilayah Jateng dan DIY

"Waspada, karena dari segi penerangan jalan dan perambuan masih sangat minimal sekali. Selain itu lebar jalan yang hanya 7 meter harus membuat kita waspada saat berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan," ujar Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau