DEPOK, KOMPAS.com – Underpass Jalan Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat, telah diresmikan pada Selasa (17/1/2023). Selang beberapa, fasilitas hasil kerja sama Pemprov Jabar dan Pemkot Depok ini langsung dipakai nongkrong oleh sekumpulan warga.
Dilansir dari Instagram @infodepok_id (21/1/2023), terlihat sederet motor matik yang dengan sengaja memarkirkan kendaraannya di tepian jalan.
Padahal lokasi parkir kendaraan tersebut berada di titik buta atau blindspot. Sehingga sangat rawan tertabrak oleh kendaraaan dari arah Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Margonda.
Baca juga: Cara Aman Parkir Mobil Transmisi Manual di Tanjakan dan Turunan
“Sudah ada larangan bahwa Underpass Dewi Sartika bukan tempat untuk nongkrong karena rawan bisa terjadi kecelakaan. Jalan tersebut diciptakan sebagai jalan kendaraan lewat saja,” tulis keterangan video tersebut.
Seperti diketahui, Underpass Dewi Sartika memiliki panjang hampir 1 kilometer dan panjang terowongan 470 meter.
Underpass Dewi Sartika ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Selasa (17/1) sore dan sudah dapat dilalui oleh para pengendara.
Baca juga: Ketahui Ada Manfaat Buka Kaca Samping Saat Mobil Parkir
“Saya titip ke Pak Wali, tolong ditambahkan CCTV untuk keamanan. Jangan sampai ada aksi vandalisme dari tangan-tangan yang jahil di underpass ini,” ujar Emil, saat acara peresmian (17/1/2023).
“Harus dijaga kebersihan dan ketertibannya, jangan ada yang menongkrong-nongkrong di jalan nanti tertabrak kendaraan," kata dia.
Sebagai informasi, berhenti di underpass termasuk sebagai pelanggaran lalu lintas sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Baca juga: Alasan Nissan Belum Melakukan Penyegaran pada Livina
Dalam UU LLAJ tersebut mengatur mengenai tata cara berhenti dan juga sanksi bagi yang melakukan pelanggaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.