Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Listrik Jadi Fokus Utama 10 Program Prioritas Kemenhub 2023

Kompas.com - 19/01/2023, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa kendaraan bermotor listrik menjadi salah satu fokus utama dalam 10 program kerja prioritas di 2023 oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pasalnya, pengembangan terhadap kendaraan tersebut diklaim memiliki efek jangka panjang terhadap berbagai aspek seperti pengurangan biaya subsidi ke BBM serta pengembangan ekosistem hijau yang berkelanjutan.

"Di 2023 ini kita akan melakukan tranformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dan kita punya 10 prioritas," ujar Budi, saat rapat kerja dengan komisi V DPR RI yang disiarkan YouTube, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Keamanan dan Keselamatan Bus Trans Koetaradja Lebih Terjamin

Ilustrasi kendaraan listrik.(Dok. Shutterstock/ BigPixel Photo) Ilustrasi kendaraan listrik.

Lebih jelas, ia memaparkan, prioritas pertama program kerja Kemenhub selama tahun ini adalah pengembangan konektivitas yang produktif dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.

Kedua, mendukung dan meningkatkan keselamatan transportasi serta meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik.

Ketiga, mendukung program peningkatan sumber daya manusia di sektor transportasi melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi dan peningkatan kompetensi aparatur.

"Lalu yang keempat, mendukung pemerataan pembangunan nasional, membantu masyarakat ekonomi lemah dan menyentuh daerah terpencil, tertular dan terdepan," sebutnya.

Baca juga: Motor Dinas Pemkot Surabaya Bakal Pakai Motor Listrik

Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko konvoi motor listrik di Jakarta, Minggu (20/11/2022). Doc. Kementerian ESDM Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko konvoi motor listrik di Jakarta, Minggu (20/11/2022).

Kelima, melaksanakan program-program kegiatan yang mendukung PEN. Kemudian, keenam, memastikan keberlanjutan program MYC dan pemenuhan PN dan PSN.

Ketujuh, pemenuhan kebutuhan pokok seperti belanja gaji. Kedelapan, melakukan perencanaan dan pengembangan IKN dan transportasi massal perkotaan seperti di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan Bali.

Kesembilan, mendukung inovasi, digitalisasi layanan perizinan serta mengoptimalkan skema creative financing. Kemudian yang terakhir, mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan, percepatan pemanfaatan kendaraan listrik dan kendaraan ramah lingkungan.

Baca juga: Hyundai Siapkan Ribuan Komponen buat Stargazer

"Kendaraan listrik menjadi konsen bagi kita dan ini insya Allah bisa kita laksanakan dan bapak presiden selalu memberikan dukungan dan catatan bagi kita untuk melakukannya," ucap Budi.

Guna mendukung itu, Kemenhub mendapatkan pagu alokasi anggaran senilai Rp 33,4 triliun pada 2023. Tapi jumlah tersebut belum termasuk adanya automatic adjustment sebesar Rp 1,38 triliun, serta blokir non automatic adjustment sebesar Rp 346 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com