Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Kemenko Marves Soal Pembangunan Pabrik Tesla di RI

Kompas.com - 12/01/2023, 14:52 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) buka suara mengenai laporan yang menyebut Tesla Inc semakin mendekati kesepakatan awal untuk membangun pabrik kendaraan listrik dan/atau baterai di Indonesia.

Kepada Kompas.com, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi memastikan bahwa saat ini belum ada kesepakatan apa-apa terhadap dua pihak. Seluruh komunikasi, masih dalam proses persetujuan dan studi.

"Sampai saat ini saya tidak mendengar ada kesepakatan dimaksud," kata dia dihubungi, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Ramai Lagi Soal Pengguna Moge Minta Akses Masuk Jalan Tol

Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh CEO Tesla, Elon Musk melalui Twitter resminya. Di mana ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap artikel yang tak menyebutkan narasumber alias tanpa nama.

Sebab sering kali, sumber terkait salah atau tidak memiliki kapasitas untuk bisa memberikan informasi yang valid.

"Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber tanpa nama'," kata Elon, Kamis.

Namun bila mengacu pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, agaknya rencana Tesla masuk ke Indonesia cukup positif.

Sebab ia mengatakan dalam konferensi virtual, Rabu (11/1/2023), kini terdapat beberapa perusahaan yang sudah mencapai 80 persen sepakat untuk berinvestasi di sektor baterai dan/atau kendaraan bermotor listrik di Indonesia.

"Sudah tahap 80 persen dengan Jepang dan Amerika Serikat. Tapi perusahaannya belum bisa saya sebut," ucap Bahlil.

Saat disinggung soal Tesla, ia menyampaikan bahwa pembicaraan dengan Tesla dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.

Baca juga: Waspada Pencurian, Begini Cara Parkir Mobil yang Aman

Bila kesepakatan ini terealisasi, pabrik di Indonesia akan menjadi pabrik Tesla ketiga di luar pasar asalnya, Amerika Serikat.

Sebelumnya, dalam laporan Bloomberg, salah satu sumber yang tak disebutkan namanya menyatakan bahwa Tesla mendekati kesepakatan awal dalam membangun pabrik di RI. Fasilitas produksi itu, dilaporkan akan berkapasitas 1 juta unit per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau