Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawaban Kemenko Marves Soal Pembangunan Pabrik Tesla di RI

Kepada Kompas.com, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi memastikan bahwa saat ini belum ada kesepakatan apa-apa terhadap dua pihak. Seluruh komunikasi, masih dalam proses persetujuan dan studi.

"Sampai saat ini saya tidak mendengar ada kesepakatan dimaksud," kata dia dihubungi, Kamis (12/1/2023).

Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh CEO Tesla, Elon Musk melalui Twitter resminya. Di mana ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap artikel yang tak menyebutkan narasumber alias tanpa nama.

Sebab sering kali, sumber terkait salah atau tidak memiliki kapasitas untuk bisa memberikan informasi yang valid.

"Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber tanpa nama'," kata Elon, Kamis.

Namun bila mengacu pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, agaknya rencana Tesla masuk ke Indonesia cukup positif.

Sebab ia mengatakan dalam konferensi virtual, Rabu (11/1/2023), kini terdapat beberapa perusahaan yang sudah mencapai 80 persen sepakat untuk berinvestasi di sektor baterai dan/atau kendaraan bermotor listrik di Indonesia.

"Sudah tahap 80 persen dengan Jepang dan Amerika Serikat. Tapi perusahaannya belum bisa saya sebut," ucap Bahlil.

Saat disinggung soal Tesla, ia menyampaikan bahwa pembicaraan dengan Tesla dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.

Bila kesepakatan ini terealisasi, pabrik di Indonesia akan menjadi pabrik Tesla ketiga di luar pasar asalnya, Amerika Serikat.

Sebelumnya, dalam laporan Bloomberg, salah satu sumber yang tak disebutkan namanya menyatakan bahwa Tesla mendekati kesepakatan awal dalam membangun pabrik di RI. Fasilitas produksi itu, dilaporkan akan berkapasitas 1 juta unit per tahun.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/12/145230115/jawaban-kemenko-marves-soal-pembangunan-pabrik-tesla-di-ri

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke