Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Suka Duka Jadi Pengemudi Bus, Jarang Bertemu Keluarga

Kompas.com - 09/01/2023, 12:02 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com – Menggeluti sebuah profesi memang memiliki konsekuensi tersendiri, begitu pula menjadi pengemudi atau sopir bus antar kota dan antar provinsi (AKAP).

Menjadi sopir bus merupakan pekerjaan dengan tanggung jawab yang besar karena harus mengantarkan banyak orang dengan aman, serta bertanggung jawab atas armada perusahaan.

Namun dibalik itu semua, berbagai risiko harus dijalani oleh pengemudi bus, salah satunya jarang bertemu keluarga keluarga. Situasi ini lantaran waktu seorang pengemudi lebih banyak berada di jalan ketimbang di rumah.

Baca juga: Ideal Usia Pemakaian Aki Mobil Berapa Lama?

Tessy, sopir bus AKAP dari PO Haryanto dengan rute Jakarta – Jepara, Jawa Tengah mengatakan, jika dirinya dan juga crew yang ada di busnya sebisa mungkin harus membagi waktu dengan tepat agar tetap terhubung dengan keluarga.

“Biasanya saya sudah tiba di terminal Cileungsi sejak fajar jam 04.00 WIB . Nnti berangkat lagi take Off siang jam 13.00 WIB tujuan Jepara Jawa tengah," kata Tessy kepada Kompas.com, Minggu (9/1/2022).

Jika bus sudah sampai ke Jepara, jika memungkinkan biasanya crew akan menyempatkan waktu untuk pulang ke rumah sejenak meski anggota keluarga sudah terlelap. Yang penting bus harus bisa tiba tepat waktu ke Cileungsi jam 04.00 WIB.

Mengenai bagi waktu untuk keluarga, Tessy menyebutkan jika satu kali perjalanan akan ada 3 orang personil yaitu dua orang sopir dan satu orang kernet.

Biasanya dari ketiga crew tersebut punya lokasi rumah yang hampir searah dengan rute perjalanan bus AKAP. Tessy sendiri tinggal di Kudus, Sopir penggantinya tinggal di Tayu Pati, sementara itu untuk kernet biasanya juga tinggal di sekitar rute tersebut.

“Kalau untuk meluangkan waktu keluarga, biasanya setelah aktivitas di armadanya selesai akan pulang ke keluarga masing-masing. Dan Armada posisi stand by atau parkir di Tayu,” kata Tessy yang sudah menjadi supir bus AKAP PO Haryanto sejak 2012.

Seorang sopir dan kondektur terlelap di bagasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berada di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2022). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Seorang sopir dan kondektur terlelap di bagasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berada di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2022).

Pengemudi bus AKAP dari PO Raya mengatakan jika menjadi sopir bus sudah harus siap dengan hal tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke