Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jangan Asal Tambal Ban, Ini Metode yang Paling Disarankan

Kompas.com - 09/01/2023, 09:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tambal ban tubeless menjadi salah satu bentuk pertolongan utama saat mengalami kebocoran. Namun demikian, praktiknya tak boleh dilakukan secara asal.

Seperti diketahui, ada beberapa metode tambal ban yang umum ditemui. Pertama adalah model tambal cacing, sementara yang kedua model payung.

Beda nama beda juga metode perbaikannya. Untuk tambal cacing atau dikenal model tusuk yang sering dijumpai di jalanan, dilakukan dengan menusukkan permukaan yang bocor dengan alat tambalnya.

Meski cepat dan murah, tapi sebenarnya metode ini sangat tidak disarankan karena memiliki risiko seperti membuat karat pada struktur ban dan merusak konstruksinya.

Baca juga: Segini Rata-rata Gaji Sopir Bus AKAP di Indonesia

"Sebenarnya sangat tidak disarankan, karena bisa membuat kerusakan pada struktur ban. Metode tusuk baiknya sementara saja, setelah dapat bengkel khusus ban segera ditambal dengan cara yang lebih tepat," ucap On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Zulpata Zainal, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/1/2023).

Tambal ban tubeless model tip top. Perbaikan permukaan ban bagian luar Kompas.com Tambal ban tubeless model tip top. Perbaikan permukaan ban bagian luar

Menurut Zulpata, tambal model tusuk memiliki kelemahan karena tingkat kerapatannya yang tak maksimal.

Dengan demikian, otomatis bisa membuat kebocoran di lokasi yang sama dalam jangka waktu tertentu.

Lebih lanjut Zulpata mengatakan, proses tambal ban mobil yang baik sebenarnya dilakukan dari dalam. Modelnya lebih dikenal tambal payung atau istilah resminya plug patch.

Metode tambal ban model payung juga tak bisa dilakukan sembarangan. Proses pertama dilalui dengan melepas ban dari pelek karena perbaikan dilakukan dari dalam.

Baca juga: Pak Ogah Berulah di Margonda, Masalah Sosial yang Sudah Mengakar

Setelah itu, bagian permukaan yang bocor wajib dibersihkan lebih dulu dan sangat direkomendasikan untuk diberikan cairan anti-karat sebagai antisipasi terhadap serbuk baja yang rusak.

Tambal ban tubeless model payungKompas.com Tambal ban tubeless model payung

"Lalu diberikan lem khusus sekitaran yang luka, serta karet penambalnya yang berbentuk payung. Prosesnya memang tidak mudah, tapi cara ini yang paling benar. Perlu ditegaskan, yang benar itu model tambal payung bukan tip top, karena itu nama merek dagangnya," ucap Zulpata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke