Uji Performa Serta Ketangguhan BMW X7 di Dalam dan Luar Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diluncurkan pada 2021 lalu, BMW X7 sebagai model flagship Sport Active Vehicle (SAV) BMW Indonesia masih menjadi daya tarik tersendiri. Sebab dengan harga jualny yang mencapai Rp 2,6 miliar, mobil mendapatkan berbagai teknologi canggih.

Pada Kompas Otomotif Challenge (KOC) 2022, tim redaksi pun berkesempatan untuk mencoba mengendarai kendaraan roda empat berjuluk The President ini. Tak main-main, rute yang dilalui meliputi dalam kota dan luar kota.

Di atas kertas, X7 dibekali mesin bensin berkapasitas 3.0 liter enam silinder TwinPower Turbo yang terdiri dari turbocharging, High Precision Injection, VALVETRONIC fully variable valve timing dan Double-VANOS variable camshaft control.

Baca juga: Merasakan Kecanggihan Fitur Keselamatan Aktif BMW X3 M Sport

dok.Sendy Darlis Test drive BMW X7

Mesin terkait mampu menghasilkan 340 hp pada 5,500 - 6,500 rpm dan torsi maksimum sebesar 450 Nm dari 1,500 rpm, memungkinkan X7 untuk melesat dari 0-100 kpj dalam 6,1 detik dengan kecepatan puncak 245 kpj.

Saat digunakan di dalam kota, terbukti bahwa tenaga yang dimilikinya itu sangat optimal, baik ketika dalam putaran rendah sampai tengah. Torsinya begitu besar yaitu 450 Nm, membuat keadaan stop-and-go begitu reaktif tapi tidak terasa loncat-loncat.

Ketika mobil memerlukan tenaga tambahan karena jalanan sudah sepi, turbo langsung terasa untuk mengembuskan daya tambahan. Kala itu, mobil berada di putaran 2.000 rpm sehingga secara keseluruhan X7 sangat nurut untuk digunakan.

dok.Sendy Darlis Test Drive BMW X7

Memasuki jalanan tol menuju Bandung, redaksi mencoba tenaga penuh dari X7 dengan mengaktifkan mode Sport. Sontak, setiap tekanan gas yang diberikan mobil langsung meresponnya dengan cepat.

Hal serupa juga terasa ketika kaki melepaskan tekanan dari pedal gas, deselerasinya reaktif untuk membantu mengurangi kecepatan.

Namun, jika ingin lebih efisien, bisa mengaktifkan mode Eco Pro. Mode ini membuat komputer dalam BMW X7 mengukur posisi penggantian gear paling efisien, akselerasi serta putaran mesin yang mampu menghemat bahan bakar.

Baca juga: Sensasi Mengendarai BMW X3 M Sport di Jalan Aspal dan Perbukitan

dok.Sendy Darlis MID BMW X7

Kemudian saat melalui jalan berliku antar kota dan beragam kontur jalan yang ditemui, mobil terasa rigid dan tidak mengalami gejala limbung.

X7 dibuat semakin nyaman dan aman melalui kombinasi pusat gravitasi yang rendah dengan distribusi bobot yang hampir merata.

Mobil ini telah telah dilengkapi beragam fitur agar menambah keseimbangannya seperti Dynamic Stability Control, Cornering Brake Control, serta Dynamic Traction Control.

Bila merasa jalanan sepi dan tidak ingin capek, pengemudi bisa mengaktifkan fitur Active Cruise Control with Stop and Go Function di X7. Fitur ini, merupakan semi-otonom yang memungkinkan pengemudi berjalan mengikuti irama kendaraan di depannya.

Baca juga: Konsumsi BBM BMW X1 Perjalanan Jakarta - Bandung PP

Soal handling, secara keseluruhan tidak ada kesulitan yang berarti saat berkendara di balik kemudi X7. Padahal dimensi mobil terbilang cukup besar untuk ukuran SAV yang digunakan di perkotaan.

Hal ini selaras dengan beragam fitur yang tersemat, seperti fitur Front Collision warning with brake intervention, Lane Departure Warning, Lane Change Warning, dan juga Rear crossing traffic warning and collision prevention serta Surround (360’) View for Panorama and 3D view.