Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kaleidoskop Otomotif 2022

Deretan Mobil yang Disuntik Mati Tahun Ini

Kompas.com - 27/12/2022, 15:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2022 banyak sekali lahir mobil model baru. Tapi, ada juga beberapa yang harus disuntik mati karena satu dan lain hal.

Faktor utamanya biasanya adalah karena angka penjualannya yang semakin menurun. Artinya, mobil tersebut sudah tidak terlalu diminati lagi oleh konsumen.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Daftar Merek Mobil Baru di 2022

Berikut ini daftar mobil yang disuntik mati di tahun 2022:

1. Toyota Corolla Cross Non-Hybrid

Sesi test drive All New Corolla Cross (Dok. Toyota) Sesi test drive All New Corolla Cross (Dok. Toyota)

PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan banyak model yang memiliki varian non-hybrid dan hybrid, seperti Camry, Corolla Cross, dan C-HR. Untuk Corolla Cross, hadir juga versi non-hybrid.

Tapi, mobil ini disuntik mati penjualannya pada Maret 2022. Alasannya jelas karena menurunnya permintaan pasar.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Era Elektrifikasi Ala Korsel dan China Vs Jepang

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di 2021, penjualan Corolla Cross bisa Hybrid bisa mencapai 1.304 unit. Namun, untuk versi non-hybrid, hanya terjual 215 unit.

2. Toyota C-HR Non-Hybrid

Toyota C-HR 1.8L meluncur di Indonesia, Selasa (10/4/2018).KOMPAS.com/FEBRI ARDANI Toyota C-HR 1.8L meluncur di Indonesia, Selasa (10/4/2018).

Selain Corolla Cross, C-HR juga keluar versi non-hybrid. Lagi-lagi, TAM harus menyuntik mati penjualannya dan dilakukan pada Maret 2022 juga.

Penjualan mobil ini, menurut data Gaikindo, hanya 23 unit. Berbanding jauh jika dibandingkan C-HR Hybrid yang bisa mencapai 157 unit.

3. Honda Odyssey

First Impression New Honda OdysseyKOMPAS.com/DIO DANANJAYA First Impression New Honda Odyssey

Keputusan soal menyuntik mati penjualan Odyssey tidak datang dari PT Honda Prospect Motor (HPM). Mobil yang diproduksi di pabrik Sayama, Prefektur Saitama, memang tidak lagi diteruskan.

Pabrik tersebut dijadwalkan tutup pada Maret 2022. Honda pun tidak memindahkan produksinya ke tempat lain, sehingga tidak ada lagi Odyssey yang diproduksi. Selain itu, peminatnya di Indonesia memang semakin menurun.

4. Mitsubishi Eclipse Cross

Ilustrasi Mitsubishi Eclipse CrossDok. carscoops.com Ilustrasi Mitsubishi Eclipse Cross

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memutuskan untuk menyudahi penjualan Eclipse Cross pada Maret 2022. SUV yang diluncurkan pada 2019 ini memang setiap tahunnya mengalami penurunan. Tapi, MMKSI mengaku alasannya karena hal lain.

Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura menjelaskan, hal tersebut dikarenakan beberapa kondisi dan pertimbangan, seperti kelangkaan cip semikonduktor yang kerap mengganggu rantai produksi kendaraan.

"Betul, terhitung sejak Maret 2022, kami telah menghentikan impor dan penjualan model Eclipse Cross untuk pasar Indonesia," kata Naoya, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

5. Hyundai Ioniq Electric

Hyundai Ioniq EV Dinas Menhub- Hyundai Ioniq EV Dinas Menhub

Selain mobil-mobil dari pabrikan Jepang, salah satu model yang dipasarkan oleh pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, juga disuntik mati penjualannya. Mobil tersebut adalah mobil listrik Ioniq Electric.

Hyundai secara resmi menghentikan produksi mobil listrik Ioniq di salah satu pabrik utamanya di Ulsan, Korea Selatan, pada Juli 2022. Namun demikian, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengaku masih membuka pemesanan.

“Kona dan Ioniq masih ada, bisa tetap dipesan, jadi based on pemesanan. Masih sih (tidak discontinue). Sepanjang ada yang memesan, kami bisa tetap support,” ujar Astrid A. Wijana, Head of Marketing PT HMID, di ICE BSD City, (16/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com