JAKARTA, KOMPAS.com - Pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, memberikan dampak bagi beberapa sektor jasa dan usaha. Tidak terkecuali bagi industri otomotif.
Kemunculan pandemi juga mengubah minat dan gaya hidup masyarakat Indonesia, seperti dalam hal memodifikasi kendaraan. Lantas bagaimana dengan tren modifikasi mobil sepanjang tahun 2022?
Modifikator sekaligus Founder Karma Body Kit Kiki Anugraha mengatakan, pada tahun 2022 ini modifikasi perlahan mulai bangkit sejak era pandemi awal tahun 2020 mengalami penurunan.
Baca juga: Kapan Waktu yang Pas Ganti Filter Kabin Mobil?
“Pandangan saya tren modifikasi 2022 di street racing. Pas awal lockdown modifikasi naik tajam karena banyak waktu kosong, orang mengisi waktu dengan main mobil. Tapi selama pandemi ini jadi banyak orang yang agak ‘ngerem’ untuk pengeluaran modifikasi,” ucap Kiki, kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022).
Namun, menurut Kiki, mendekati akhir tahun 2022 keadaan sedikit berubah. Di mana masyarakat mulai berani membangun mobil untuk kontes modifikasi. Disusul dengan beberapa event modifikasi yang mulai diadakan di tahun 2022 ini.
“Sekarang sudah mulai pelan-pelan back on track, orang sudah banyak bangun mobil, karena event-event besar sudah mulai ada lagi,” kata Kiky.
Tak dapat dipungkiri, bahwa pandemi Covid-19 sangat memengaruhi faktor ekonomi sebagian masyarakat. Tak heran jika tren modifikasi dua tahun belakangan ini lebih simpel serta mengutamakan fungsionalitas dan kenyamanan dibanding modifikasi ekstrem.
Tak sedikit juga dari pehobi otomotif yang merombak kendaraannya di rumah, terutama untuk penggantian komponen kecil seperti lampu. Hal ini lantaran saat pandemi tidak bisa keluar rumah.
Kiki pun berharap di tahun mendatang semakin banyak lagi pemain modifikasi pendatang baru (newcomers). Serta perbanyak acara dengan crossing market, seperti contoh event mobil dikombinasikan dengan lifestyles atau dengan sepeda motor.
Baca juga: Kapan Waktu yang Pas Ganti Filter Kabin Mobil?
“Harapannya jangan itu-itu lagi (pemain modifikasi), regenerasi wajib ada, pemain lama juga harus konsisten bangun mobil. Sesama builder saya harapkan tidak jd kompetitor, tapi bisa menjadi kolaborasi sesuatu project, saya yakin dengan seperti itu industri modifikasi jd semakin lebih berkembang,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.