Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Era Elektrifikasi Ala Korsel dan China Vs Jepang

Kompas.com - 27/12/2022, 06:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2022, penetrasi menuju era elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia mulai semakin gencar.

Ini terlihat dari banyaknya produsen otomotif yang mulai masuk ke pasar dengan mebawa sejumlah produk ramah lingkungan andalan, serta datangnya komitmen baru membangun industri pendukungnya.

Menariknya pergerakan masif tersebut tidak hanya didominasi oleh satu negara saja yaitu Jepang seperti pada kendaraan konvensional berbahan bakar. Tetapi juga Korea Selatan (Korsel), China, sampai Eropa, dan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Negara Rugi Rp 1 Triliun per Tahun, ODOL Masih Jauh dari Tertib

Target produksi baterai kendaraan listrik di Indonesiadok.Kemenkomarves Target produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia

Dengan perbedaan perusahaan itu pula, tampak jelas bahwa strategi menuju elektrifikasi-nya sangat berbeda, meskipun punya tujuan sama yaitu mencapai net zero emission alias nol emisi karbon.

Produsen China dan Korsel misalnya, yang ingin langsung menuju ke teknologi kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV). Sementara perusahaan Jepang seperti Toyota, Mitsubishi, Suzuki, dan Honda menganggap perlu ada proses transisi dulu.

Lebih jauh, berikut perbedaan langkah menuju era elektrifikasi kendaraan bermotor dari Korsel dan China Vs Jepang di Indonesia;

Pabrik Baterai Terintegrasi

Melanjuti komitmen yang terjalin sejak tahun 2021, Presiden RI Joko Widodo meresmikan pembangunan tahap kedua pabrik baterai listrik di Kawasan Industri Terpadu di Batang, Jawa Tengah.

Pabrik yang terintegrasi antar hulu-hilir ini merupakan hasil konsorsium perusahaan Korea Selatan, LG Energy Solution Ltd, LG Chem, Hyundai, dengan produsen asal China Huayou dan Posco, dengan total investasi sebesar 9,8 miliar dolar AS atau setara Rp 142 triliun.

Presiden LG Energy Solution Lee Bang Soo dalam peresmiannya menyatakan langkah ini akan menjadi titik kunci penting untuk pembangunan nasional yang seimbang dalam menyambut era elektrifikasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com