Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ini Salah Satu Kebiasan Buruk yang Bikin Mobil Matik Berusia Pendek

Kompas.com - 22/12/2022, 13:31 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Selain perawatan rutin, pengguna mobil transmisi matik juga perlu belajar soal pengoperasiannya yang baik dan benar.

Karena bila menerapkan cara yang asal dan menjadi kebiasaan, maka berpeluang mempercepat keausan komponen-komponen transmisi. 

Salah satu contoh kebiasaan buruk yang sampai saat ini banyak ditemui adalah berhenti dalam waktu yang lama dengan posisi tuas transmisi di D (drive), seperti di lampu merah.

Hermas E Prabowo, Pemilik Bengkel Worner Matic mengatakan, hampir sama seperti mobil manual, komponen utama transmisi juga rawan rusak

Baca juga: Tanpa Turbo, Honda Pede WR-V Sesuai untuk Perkotaan

"Yang parah itu bawa mobil matik tapi rasa manual. Biasa main setengah kopling ini juga, transmisi ditahan posisi D untuk berhenti. Lama-lama kampas kopling matik bisa gosong atau slip, mahal kalau ganti," ucap Hermas kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2022). 

Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova DieselKompasOtomotif Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova Diesel

Berhenti dalam posisi tuas tertahan di D menyebabkan transmisi matik jadi cepat panas, kualitas oli juga menurun. Risikonya akan mengalami kerusakan serius. 

Seperti diketahui, oli matik punya fungsi yang sangat penting untuk melindungi dari keausan dan membuat perpindahan gigi transmisi tetap normal. 

Menurut Hermas, lama-lama komponen mekanis dan kopling berpeluang untuk mengalami kerusakan berat, mahal, dan waktu perbaikan juga tidak sebentar. 

"Rugi biaya dan waktu, ganti kampas kopling matik untuk mobil MPV Rp 6 juta-Rp 8 jutaan sendiri. Belum waktu perbaikan. Oli matik yang sering overheat, di transmisi penuh kotoran gram besi, jadi rawan slip, nanti lama-kelamaan muncul delay," ucap Hermas. 

Baca juga: Awas, Bahaya Berkendara Mobil Matik Pakai Sandal Jepit

Selain itu, ada juga risiko kerusakan komponen lain seperti kopling yang tipis dan terus digunakan menyebabkan ancaman serius, yaitu merembet pada komponen lainnya.

Overhaul transmisi matik Toyota Harrier Bengkel Worner Matic Overhaul transmisi matik Toyota Harrier

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke