Dia mengatakan, dengan spesifikasi oli yang tidak sesuai, peluang terjadinya oil sludge akan semakin tinggi.
“Makanya, direkomendasikan tidak gonta-ganti oli mesin untuk menghindari risiko oil sludge karena menggunakan oli mesin yang berbeda spesifikasinya,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan, setiap pabrik mobil sudah memiliki ketentuan, mobil tersebut cocoknya menggunakan oli mesin apa, sehingga itu yang perlu dijadikan pedoman.
Baca juga: Efek Buruk Oli Mesin Bercampur Air
“Jika ada jaminan beda merek oli, tapi spesifikasi atau formulanya sama, maka merek oli bukan lagi menjadi patokan, itu bisa dikatakan sebagai bisnis saja, tapi faktanya kan setiap merek oli memiliki formulanya masing-masing,” ucap Ibrohim.
Jadi, sering gonta-ganti merek oli berisiko mendapatkan oli yang spesifikasinya tidak cocok dengan mesin yang bersangkutan sehingga itu berpotensi membuat mesin mengalami oil sludge.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.